Selasa, 19 November 2013

MAHASISWA TEATER MENGADAKAN WORKSHOP DAN SEMINAR SEBELUM KEBERANGKATAN KE LOKASI KBM



MAHASISWA TEATER MENGADAKAN WORKSHOP DAN SEMINAR SEBELUM KEBERANGKATAN KE LOKASI KBM

kamis 7 november 2013, sebelum keberangkatan ke lokasi KBM mahasiswa jurusan seni teater mengadakan workshop dan seminar di gedung jurusan teater, workshop dan seminar merupakan program yang telah di rancang dari awal oleh struktur kepanitiaan KBM-t. kali ini panitia mengangkat tema “ teem word” dengan pemateri workshop Dinsaadudin, S.Sn, M.Sn dan pemateri seminar Dede Pramayoza, S.Sn, M.Sn, dengan peserta mahasiswa teater angkatan 2013.
workshop yang terlaksana pada jam 08.00 hingga jam 09.30 di studio teater nampak berjalan dengan lancar, pemateri yang akrab di sapa bg didin memberikan materi seputar kerjasama dalam proses kerja teater, beberapa bentuk pelatihan juga di berikan terkait dengan tema yang di angkat seperti di adakannya bentuk geme yang bertujuan untuk melatih kerja sama, mahasiswa terlihat semangat dalam mengikuti pelatihan dari bg didin, . Seperti yang di utarakan oleh salah seorang mahasiswa angkatan 2013 yang menjadi peserta workshop, sebut saja ari “ kami merasa senang di berikan pelatihan semacam ini, tadinya saya berfikir pasti sangat lelah setelah melakukan kegiatan workhop dan seminar lansung berangkat ke lokasi KBM, tapi kenyataannya jutru dengan di tambah bekal dari pelatihan ini makin makin bersemangat melaksanakan kegiatan KBM” .
Dari pernyataan di atas, ternyata kegiatan ini sangat berguna bagi mahasiswa angkatan 2013 sebelum keberangkatan ke lokasi KBM. selesainya pelaksanaan workshop di sambung dengan kegiatan seminar dengan pemateri Dede pramayoza, S.sn, M.Sn, materi yang di berikan juga tidak lepas dari tema yang di angkat. Tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan workshop, kegiatan seminar juga berjalan dengan lancar.
Kegiatan workshop dan seminar juga dI dampingi oleh panitia yang bertindak sebagi moderator salah satunya yaitu hafifudin yag menjadi salah satu mahasiswa teater angkatan 2012 yang sekaligus menjadi salah satu panitia KBM-T.

PERTUNJUKAN TEATER DAN HAK CIPTA SENIMANNYA



PERTUNJUKAN TEATER DAN HAK CIPTA SENIMANNYA

Teater merupakan bentuk pertunjukan kesenian yang kompleks, dalam bidang teater segala bentuk kesenian dapat di pertunjukkan di atas panggung.  Pada awalnya teater selalu di sandingkan dengan pementasan drama yang mengangkat sebuah naskah lakon.
Jadi pada masa lalu, kata teater identik dengan mempertunjukkan sebuah lakon di atas panggung, hingga seiring perkembangan zaman masyarakat mengenal teater sebuah pertunjukan yang mementaskan drama dengan unsur yang kesenian lain yang di sandingkan di dalamnya seperti tarian, nyanyian, dan sebagainya.
Saat ini beberapa pertunjukan teater yang selalu di sandingkan dengan naskah lakon , hingga menurut pembagian dan batasannya namun ada juga pementasan teater yang tidak menyandingkan naskah lakon seperti teater kontemporer atau teater tubuh yang mengandalkan tubuh sebagai media utama menyampaikan pesan atau dapat di katakan sebagai teater yang menggunakan bahasa non verbal.
Dalam hal ini saya mencoba untuk membahas perihal karya pertunjukan teater dengan hak cipta senimannya, dalam kasus ini saya melihat pada sebuah karya pertunjukan teater terdapat hak cipta bagi seniman yang menggarapnya.
Lazimnya, pertunjukan teater yang mengangkat sebuah naskah lakon merupakan karya dari  tokoh – tokoh besar indonesia ataupun tokoh besar dunia yang menjadi naskah abadi yang telah dipublikasikan dari zaman si tokoh saat mengarangnya.
Naskah lakon merupakan bagian dari karya sastra  yang pada dasarnya merupakan karya abadi, beberapa karya sastra ada yang di patenkan hak ciptanya seperti novel, puisi dan karya sastra lainnya, tujuan agar tidak terjadi peniruan secara utuh terhadap karya tersebut.
Seorang penyair tidak ingin karyanya di plagiat oleh orang lain maka ia mencoba untuk mempatenkan hak ciptanya terhadap karya tersebut. Sebenarnya, seorang penyair membuat karya sastra agar karya tersebut dapat nikmati oleh pembacanya sehingga pembaca dapat terinspirasi memunculkan karya besar lainnya.
Begitu juga bagi seorang penyair yang menciptakan sebuah naskah lakon, ia berkeinginan untuk membuka inspirasi pembaca terhadap karya sastranya hingga terbentuk garapan yang berbeda dan menarik bagi setiap pembacanya.
Dalam naskah lakon hak cipta sepenuhnya milik pengarangnya sendiri, bahwasanya tidak ada yang boleh mengganti nama pengarang tersebut dengan nama orang lain. Kasus yang sama dapat terjadi pada sebuah garapan teater, sebuah garapan teater yang mengangkat naskah dengan pengarang tokoh – tokoh besar yang mendunia, pasti telah banyak di pentaskan dari zaman ke zaman, walaupun telah banyak di pentaskan pasti tiap garapan memiliki sedikit banyaknya perbedaan , hal tersebut tergantung pada kerja kreatif seorang seniman.
Dalam pembahasan kali ini saya mencoba untuk membungkus pertunjukan teater terhadap hak cipta yang di patenkan. Pertunjukan teater merupakan proses kreatif seorang seniman dalam menciptakan, mengembangkan dan mewujudkan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang sebelumnya. Seorang seniman memiliki hak penuh terhadap.
Sama halnya dengan sebuah karya sastra, pertunjukan teater juga di utamakan bagi masyarakat yang menonton. Penonton bisa saja berinisiatif memuat sebuah karya dengan lakon yang sama akibat terinspirasi dari pertunjukan tersebut.  Hal tersebut wajar saja terjadi nemun jika ada seorang yang ingin  mengangkat karya dengan pertunjukan yang sudah ada lengkap dengan peniruan segala bentuk elemen yang pernah di pertunjukkan hanya saja ia mengganti nama orang yang membuat karya tersebut dengan nama nya sendiri tanpa merubah apapun dalam segi garapan, berarti ia telah melanggar hak cipta.
Seseorang yang telah melakukan pelanggaran tersebut berarti ia tidak memiliki pikiran yang kreatif, seorang yang di jadikan sebagai korban dapat melaporkan pelanggaran tersebut ke instansi yang terkait. Sebenarnya, kejadian – kejadian seperti ini terjadi tergantung pada proses kreatif seseorang dalam menciptakan karya seni terutama teater. Hal tersebut tergantung bagaimana seseorang menyingkapi sebuah karya yang pernah ia tonton.
Sampai sejauh ini jarang sekali ada seorang seniman teater yang melakukan plagiat terhadap sebuah pertunjukan teater, hanya saja saya melihat ada beberapa kesamaan sebuah garapan teater antara karya sutradara A dengan karya sutradara B, hal tersebut wajar terjadi karena natara sutradara A dengan sutradara B mengangkat sebuah naskah lakon yang sama, dan bisa saja interpretasi mereka terhadap naskah tersebut sama juga hingga bentuk pengaplikasiannya juga akan sama.


KULIAH UMUM DI GEDUNG PERTUNJUKAN HOERIDJAH ADAM



KULIAH UMUM DI GEDUNG PERTUNJUKAN HOERIDJAH ADAM
Kamis, 13 november 2013 tepatnya di gedung Hoeridjah Adam, Institut seni Indonesia Padangpanjang mengadakan kuliah umum yang langsung di hadiri oleh Bapak Dirjen Diksi  prof. Dr.Ir. djok santoso M,sc, kegiatan ini di wajibkan bagi mahasiswa penerima bea siswa bidik mis untuk mengikuti, beberapa mahasiswa lain yang tidak tercatat sebagi penerima bea siswa bidik misi juga di haruskan untuk mengikuti kuliah umum ini.
Kuliah umum dengan tema peranan pergutruan tinggi seni dalam pembangunan bangsa peluang dan tantangan, telaksana dari jam 11.30 hingga 13.00, acara ini di adakan dalam gedung khurijah adam, sebelum kegiatan di mulai,  perismian jurusan fotografi di adakan di loby gedung Hoeridjah Adam dan setelah itu di lanjutkan dengan kegiatan di dalam gedung.
Mulanya kegiatan inidiI buka dengan sesi tanya jawab seputar maslah bidik misi dengan mahaiswa penerima bea siswa bidik misi, namun sayangnya diskusi tanyta jawab tidak berjalan lama karena waktu yang tersedia hanya sebentar saja. Dengan demikian beberapa mahasiswa penerima beasiswa bidik misi mendapatkan kesempatan untuk menjalankan sesi tanya jawa bersama Bapak Dirjen Diksi  prof. Dr.Ir. djok santoso M,sc masalah yang di utarakan dalam sesi tanya jawab ini masih seputar Bea Siswa Bidik Misi, setelah itu acara di lanjutkan dengan kuliah umum yang langsung di berikan oleh Bapak Dirjen Diksi  prof. Dr.Ir. djok santoso M,sc, dengan durasi yang singkak Bapak dikti mnyampaian materi dengan singkat dan padat. Setelah itu acara di lanjutkan dengan louncing buku Gadis Berbudi yang langsung di hadiri oleh pengarangnya.                                  ,

BEKERJA SAMPINGAN DI BALIK KESIBUKAN MENJADI MAHASISWA TEATER



BEKERJA SAMPINGAN DI BALIK KESIBUKAN MENJADI MAHASISWA TEATER

Salah satu mahasiswa jurusan seni teater dengan pemilik nama asli Eky Yudasril dan akrab di sapa oleh teman – temannya dengan sebutan Eky Sitohang, eky merupakan salah satu mahasiswa angkatan 2011 yang sedang sibuk mengikuti proses perkuliahan dengan minat dramaturgi, namun kesibukan tersebut tidak menhalangi semangat eky dalam beraktifitas di luar perkuliahan.
Untuk saat sekarang ini eky lebih di sibukkan dengan menulis, karena selain tuntutan mata kuliah eky dari dulu memang sudah bertekat untuk aktif dalam menulis. Di selah kesibukan eky dalam menulis pria yang di kenal sebagai sosok yang humoris di tengah lingkuangan teman – temannya, telah melakukan aktifitas lain ynag menguntungkan di luar proses perkuliahan.
Biasa orang menyebut sebagai kerja sampingan, hal itulah sekarang ini yang di rasakan oleh eky. Untuk saat ini eky telah mencoba untuk merambah dunia bisnis dengan mesuk sebagai salah sati member dari produk kecantikan herbal. Di samping kesibukan menulis dan melakukan proses kuliah eky menyempatkan untuk melakukan promosi di tengah lingkungan teman – teman yang ada di kampus.
Eky mengakui bahwa pekerjaannya untuk saat sekrang ini tidak mengganggu proses kuliahnya, eky masih tetap aktif menjalankan perkuliahan dan aktif dalam menulis, keuntungan yang di dapat eky dalam bisnis terbarunya ini sangat lumayan setidaknya telah membantu dalam masalah keuangan dan lagi eky juga bisa menambah wawasannya dalam berbisnis setidaknya hal tersebut telah menjadi modal bagi eky untuk kedepannya dalam wawasan yang ia dapat.
Di balik keuntungan yang ia dapat eky merasa perlu pembaharuan tentang pola kegiatan sebelumnya, karena dengan begitu eky lebih di sibukkan. Eky mengaku kali ini ia harus berpandai dalam membagi waktu untuk displin waktu ke depannya.
Eky berkeinginan dengan apa yang telah ia lakukan saat ini, mudajh – mudahan bermanfaat bagi dirinya pribadi dengan orang – orang di sekitarnya. Semangat eky patut di tiru karena dengan apa yang telah ia lakukan saat ini setidaknya telah memberikan dampak yang positif untuk hari ini dan hari esok.

MENCURI KESEMPATAN DEMI MENAMBAH WAWASAN

MENCURI KESEMPATAN DEMI MENAMBAH WAWASAN

selasa, 29 oktober 2013 Taman Budaya Padang mengadakan sebuah iven internasional, Acara Padang Bagalanggang diadakan BPNB Padang yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis dan berada di bawah Direktorat Jendral Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Rangkaian kegiatan ini berlangsung sejak 25 oktober-1 November 2013. iven mendatangkan tamu di beberapa negara dari belahan benua yang ada di dunia, di antaranya Amerika, Australia, Singapura, India dan Uzbekistan ,pertunjukan ini berupa pertunjukan tari dengan mengandalkan gerak - gerak tubuh sebagia media utama, tentu saja dari tiap - tiap negara yang berbeda mempertunjukkan gerak - gerak yang yang mengandung makna dengan memperlihatkan budaya negara masing - masing, indonesia yang berperan sebagai negara penjamu dengan mengandalkan kota Padang sebagai tuan rumah juga memberikan tampilan yang tidak kalah menariknya dari pertunjukan negara lain.  
Pada siang harinya, Seminar yang merupakan bagian dari rangkaian acara Padang Bagalanggang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.. dengan pemateri yang mengisi seminar , Andrew Ross (Australia), Norhayati Yussof(Singapura), Edy Utama(Indonesia) dan pemateri dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Hingga mlamnya, Kahzen Dance Company Singapura dan Hartati-Swarna Dwipa Jakarta Indonesia, akan melakukan pertunjukan di gedung Teater Utama Taman Budaya.
Tidak ingin membuang kesempatan, pencinta seni dari berbagai golongan masyarakan di Sumatra Barat menonton pertunjukan di malam harinya, karena sangat di sayangkan bahwasanya ada sebuah pertunjukan internasional engan tontonan yang tanpa memungut biaya di sia – siakan begitu saja, seperti yang di utarakan oleh salah seorang mahsiswa jurusan seni teater yang derap di sapa ucok mengatakan “ saya sangat tertarik untuk menonton pertunjukan dalam acara Padang Bagalanggang ini, karena selain gratis tontonannya juga berbasis internasional, kita juga dapat membedakan antara kesenian dalam negri dengan kesenian yang ada di luar negri, beberapa yang saya tonton saya sudah dapat menyimpulkan ada sebuah perbedaan antara pentunjukan lokal dengan internasional. Totntonan ini menambah wawasan saya dalam bidang seni pertunjukan”
Penyampaian yang di utarakan oleh ucok di atas yang menjadi penonton dari acara Padang Bagalanggang, mungkin saja ada kesamaan dari penonton lainnya. Jadi setiap pertunjukan yang di sugguhkan kepada masyaraakat terutama baagi pecinta seni janganlah di sia – siakan karna itu akan bermanfaat bagi kita khususnya bagi pecinta seni untuk menambah wawasan dalam pengetahuan seni.