Selasa, 19 November 2013

MENCURI KESEMPATAN DEMI MENAMBAH WAWASAN

MENCURI KESEMPATAN DEMI MENAMBAH WAWASAN

selasa, 29 oktober 2013 Taman Budaya Padang mengadakan sebuah iven internasional, Acara Padang Bagalanggang diadakan BPNB Padang yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis dan berada di bawah Direktorat Jendral Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Rangkaian kegiatan ini berlangsung sejak 25 oktober-1 November 2013. iven mendatangkan tamu di beberapa negara dari belahan benua yang ada di dunia, di antaranya Amerika, Australia, Singapura, India dan Uzbekistan ,pertunjukan ini berupa pertunjukan tari dengan mengandalkan gerak - gerak tubuh sebagia media utama, tentu saja dari tiap - tiap negara yang berbeda mempertunjukkan gerak - gerak yang yang mengandung makna dengan memperlihatkan budaya negara masing - masing, indonesia yang berperan sebagai negara penjamu dengan mengandalkan kota Padang sebagai tuan rumah juga memberikan tampilan yang tidak kalah menariknya dari pertunjukan negara lain.  
Pada siang harinya, Seminar yang merupakan bagian dari rangkaian acara Padang Bagalanggang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.. dengan pemateri yang mengisi seminar , Andrew Ross (Australia), Norhayati Yussof(Singapura), Edy Utama(Indonesia) dan pemateri dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Hingga mlamnya, Kahzen Dance Company Singapura dan Hartati-Swarna Dwipa Jakarta Indonesia, akan melakukan pertunjukan di gedung Teater Utama Taman Budaya.
Tidak ingin membuang kesempatan, pencinta seni dari berbagai golongan masyarakan di Sumatra Barat menonton pertunjukan di malam harinya, karena sangat di sayangkan bahwasanya ada sebuah pertunjukan internasional engan tontonan yang tanpa memungut biaya di sia – siakan begitu saja, seperti yang di utarakan oleh salah seorang mahsiswa jurusan seni teater yang derap di sapa ucok mengatakan “ saya sangat tertarik untuk menonton pertunjukan dalam acara Padang Bagalanggang ini, karena selain gratis tontonannya juga berbasis internasional, kita juga dapat membedakan antara kesenian dalam negri dengan kesenian yang ada di luar negri, beberapa yang saya tonton saya sudah dapat menyimpulkan ada sebuah perbedaan antara pentunjukan lokal dengan internasional. Totntonan ini menambah wawasan saya dalam bidang seni pertunjukan”
Penyampaian yang di utarakan oleh ucok di atas yang menjadi penonton dari acara Padang Bagalanggang, mungkin saja ada kesamaan dari penonton lainnya. Jadi setiap pertunjukan yang di sugguhkan kepada masyaraakat terutama baagi pecinta seni janganlah di sia – siakan karna itu akan bermanfaat bagi kita khususnya bagi pecinta seni untuk menambah wawasan dalam pengetahuan seni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar