Selasa, 19 November 2013

MENJELANG UJIANG SEMESTER, RUANGAN DI PEREBUTKAN



MENJELANG UJIAN SEMESTER, RUANGAN DI PEREBUTKAN

Menjelang menempuh ujian semester ganjil, mahasiswa jurusan seni teater nampak sibuk melakukan proses latihan di perkarangan kampus baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Kesibukan ini sudah terlihat semenjak mahaiswa memasuki ujian mid semesteritu berarti ujian smester ganjil sudah semakin dekat, beberapa mahaiswa ada yang berburu untuk mengambil ruangan sebagi tempat latihan karena persediaan ruangan untuk latihan khususnya di jurusan teater sangat minim, jadi mahaiswa harus bersabar dalam mendapkan ruangan untuk proses latihan.
Melakukan proses latihan dalam ruangan sangatlah efektif, karena itulah mahasiswa berbondong – bondong untuk mendapatkan ruangan dalam proses latihan. Untuk saat ini jurusan teater hanya menyediakan 2 tempat untuk ruang latihan arena dan studio teater, mengingat pada semester ini banyak sekali mahasiswa yang menggarap dan belum lagi garapan dosen yang juga membutuhkan ruangan yang sama.
Mahasiswa banyak yang mengeluh atas kurangnya ketersediaan ruangan dalam proses garapan, bagaimana tidak, dalam tuntutan perkuliahan mahasiswa di tuntut untuk melakukan proses secara totalitas, untuk mencapai hal tersebut mahasiswa juga membutuhkan sarana dan prasaran agar tercapainya taerget – taerget yang di tetapkan oleh para dosen. Dengan ketersediaan ruangan yang terbatas mahasiwa harus bekerja lebih intens untuk mencapai target – target dalam melaksanakan proses garapan dengan menggunakan ketersediaan prasarana yang terbatas.
Seperti yang di utarakan oleh salah seorang mahasiswa teater yang mengambil mata kuliah penyutradaraan realis, sebut saja yuda “ saya merasa sangat kesal terhadap sarana dan prasaran yang minim di kampus kita, apalagi untuk saat sekarang ini saya sudah tidak dapat lagi memasukkan surat permohonan ruangan karena ruangan yang tersedia telah di isi penuh oleh mahaiswa lainnya, dan untuk sekarang ini saya terpaksa melakukan proses latihan di luar gedung, dengan keterbatasan ini saya harus menerima resiko nantinya seperti cuaca buruk, dingin, hujan, sebenarnya itu akan menganggu saya ddan aktor saya dalam latihan”
Pernyataan yang di lontarkan oleh yuda di atas mungkin saja sama dengan yang di rasakan oleh yang lainnya, dengan kejadian – kejadian sepeti ini harusnya pihak kampus harus bertindak lebih cepat dalam membenahi sarana dan prasarana yang di sediakan. Bagaimana mahasiswa bisa menicptkan sesuatu yang bsar jika kebutuhan untuk mencapai hal tersebut terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar