Minggu, 01 Juni 2014

KATA ISTILAH



KATA-KATA  ISTILAH PADA BUKU KRITIK DAN MEDIASI SENI
KARYA
Asril, S.Kar., M.Hum
DR. Ediwar, S.Sn., M.Hum

·         mengevaluasi /meng·e·va·lu·a·si/ v memberikan penilaian
·         reportase /re·por·ta·se/ /réportase/ n 1 pemberitaan; pelaporanNormatif
·         vonis /vo·nis/ n Huk putusan hakim (pd sidang pengadilan) yg berkaitan dng persengketaan di antara pihak yg maju ke pengadilan; hukuman (pd perkara pidanaFeldman
·         Konteks : bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung atau menambah kejelasan makna.
·         kultural /kul·tu·ral/ a berhubungan dng kebudayaan.
·         apresiasi /ap·re·si·a·si/ /aprésiasi/ n 1 kesadaran thd nilai seni dan budaya;
·         sentimental /sen·ti·men·tal/ /séntiméntal/ a 1 mengenai sentimen; dipengaruhi oleh rasa sentimen; bersifat menyentuh perasaan
·         hipotesis /hi·po·te·sis/ /hipotésis/ n sesuatu yg dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi, dsb)Kualitatif
·         eksplorasi /eks·plo·ra·si/ /éksplorasi/ 1 n penjelajahan lapangan dng tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (tt keadaan), terutama sumber-sumber alam yg terdapat di tempat itu; penyelidikan; penjajakan
·         estetik /es·te·tik/ /éstétik/ a estetisOrientasi
·         perspektif /per·spek·tif/ /pérspéktif/ n 1 cara melukiskan suatu benda pd permukaan yg mendatar sebagaimana yg terlihat oleh mata dng tiga dimensi (panjang, lebar, dan tingginya);Pamor
·         tafsir /taf·sir/ n keterangan atau penjelasan tt ayat-ayat Alquran agar maksudnya lebih mudah dipahamiEvaluasi
·         demokratis /de·mo·kra·tis/ /démokratis/ a bersifat demokrasi; berciri demokrasiSensitivitas
·         imajinasi /ima·ji·na·si/ n 1 daya pikir untuk membayangkan (dl angan-angan) atau menciptakan gambar (lukisan, karangan, dsb) kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang.
·         modifikasi /mo·di·fi·ka·si/ n 1 pengubahan
·         persepsi /per·sep·si/ /persépsi/ n 1 tanggapan (penerimaan) langsung dr sesuatu
·         analisis /ana·li·sis/ n 1 penyelidikan thd suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yg sebenarnya
·         akustik /akus·tik / 1 a mengenai atau berhubungan dng organ pendengar, suara, atau ilmu bunyi:
·         ekuivalen /eku·i·va·len/ /ékuivalén/ a mempunyai nilai (ukuran, arti, atau efek) yg sama; seharga; sebanding; sepadan
·         verbal /ver·bal/ /vérbal/ a 1 secara lisan (bukan tertuli)
·         visual /vi·su·al/ a dapat dilihat dng indra penglihat (mata); berdasarkan penglihatan)
·         horizontal /ho·ri·zon·tal/ a terletak pd garis atau bidang yg sejajar dng horizon atau garis datar; mendatar
·         konklusi /kon·klu·si/ n simpulan (pendapat)
·         formula /for·mu·la/ n susunan atau bentuk tetap; rumus
·         interpretasi /in·ter·pre·ta·si/ n pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis thd sesuatu; tafsiran
·         deskripsi /des·krip·si/ /déskripsi/ n pemaparan atau penggambaran dng kata-kata secara jelas dan terperinci; uraian
·         virtual /vir·tu·al/ a (secara) nyata
·         fokus /fo·kus/ n 1 Fis titik atau daerah kecil tempat berkas cahaya mengumpul atau menyebar setelah berkas cahaya itu menimpa sebuah cermin atau lensa, berkas cahaya yg datang berada dl keadaan paralel dng sumbu cermin atau lensa itu; titik api
·         instrumentasi /in·stru·men·ta·si/ /instruméntasi/ n Mus 1 penyusunan (kom-posisi, aransemen) sebuah permainan musik; 2 pengetahuan mengenai sifat-sifat khas dr berbagai alat musik
·         repertoar /re·per·to·ar/ /répertoar/ n 1 persediaan nyanyian, lakon, opera yg dimiliki seseorang atau suatu kelompok seni yg siap untuk dimainkan; 2 daftar lagu, judul sandiwara, opera, dsb yg akan disajikan oleh pemain musik, sanggar penyanyi, dsb; 3 Ling perbendaharaan bahasa (dialek, ragam) yg dimiliki oleh seseorang atau masyarakat
·         observasi /ob·ser·va·si/ /obsérvasi/ n peninjauan secara cermat
·         akumulatif /aku·mu·la·tif/ a berkenaan dng sesuatu yg terkumpul, tertimbun, terhimpun
·         komposer /kom·po·ser/ n komponis
·         impresionis /im·pre·si·o·nis/ /imprésionis/ n pengikut aliran impresionisme
·         internal /in·ter·nal/ a 1 menyangkut bagian dalam (tubuh, diri, mobil, dsb); 2 dalam (negeri)
·         eksternal /eks·ter·nal/ a 1 menyangkut bagian luar (tubuh, diri, mobil, dsb); 2 luar (negeri)
·         ekspresif /eks·pre·sif/ /éksprésif/ a tepat (mampu) memberikan (mengungkapkan) gambaran, maksud, gagasan, perasaan
·         imajiner /ima·ji·ner/ /imajinér/ a hanya terdapat dl angan-angan (bukan yg sebenarnya); khayal
·         kreator /kre·a·tor/ /kréator/ n pencipta; pencetus gagasan
·         revisi /re·vi·si/ /révisi/ n peninjauan (pemeriksaan) kembali untuk perbaikan
·         ilustrasi /ilus·tra·si/ n Graf 1 gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dsb; 2 gambar, desain, atau diagram untuk penghias (halaman sampul dsb); 3 (pen-jelasan) tambahan berupa contoh, bandingan, dsb untuk lebih memperjelas paparan (tulisan dsb)
·         parameter /pa·ra·me·ter/ /paraméter/ n ukuran seluruh populasi dl penelitian yg harus diperkirakan dr yg terdapat di dl percontoh
·         paradigma /pa·ra·dig·ma/ n 1 Ling daftar semua bentukan dr sebuah kata yg memperlihatkan konjugasi dan deklinasi kata tsb; 2 model dl teori ilmu pengetahuan; 3 kerangka berpikir
·         objektif 1 /ob·jek·tif / /objéktif/ a mengenai keadaan yg sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi
·         subjektif /sub·jek·tif/ /subjéktif/ a mengenai atau menurut pandangan (perasaan) sendiri, tidak langsung mengenai pokok atau halnya  
·         realisme /re·al·is·me/ /réalisme/ n 1 paham atau ajaran yg selalu bertolak dr kenyataan; 2 aliran kesenian yg berusaha melukiskan (menceritakan sesuatu sebagaimana kenyataannya
·         otoritas /oto·ri·tas/ n 1 kekuasaan yg sah yg diberikan kpd lembaga dl masyarakat yg memungkinkan para pejabatnya menjalankan fungsinya; 2 hak untuk bertindak; 3 kekuasaan; wewenang; 4 hak melakukan tindakan atau hak membuat peraturan untuk memerintah orang lain
·         amplifikasi /am·pli·fi·ka·si/ n 1 pembesaran, perluasan, atau pengembangan (tt jumlah, kepentingan, dsb
·         representasi /re·pre·sen·ta·si/ /répréséntasi/ n 1 perbuatan mewakili; 2 keadaan diwakili; 3 apa yg mewakili; perwakilan
·         asimilasi /asi·mi·la·si/ n 1 Sas penyesuaian (peleburan) sifat asli yg dimiliki dng sifat lingkungan sekitar; 2 Ling perubahan bunyi konsonan akibat pengaruh konsonan yg berdekatan; 3 Bot pengolahan zat pd tumbuh-tumbuhan yg mengandung butir hijau daun dng pertolongan sinar matahari; pengubahan zat bertenaga rendah menjadi zat bertenaga tinggi yg diproses oleh tumbuhan
·         estetis /es·te·tis/ /éstétis/ a 1 mengenai keindahan; menyangkut apresiasi keindahan (alam, seni, dan sastra); 2 mempunyai penilaian thd keindahan
·         simetri /si·met·ri/ /simétri/ n seimbang (tt bentuk, ukuran, dsb); selaras
·         ritme /rit·me /n irama
·         barometer /ba·ro·me·ter/ /barométer/ n 1 alat untuk mengukur tekanan udara, dipakai untuk meramalkan keadaan cuaca dan mengetahui ketinggian suatu tempat dr permukaan laut; 2 ki tolok ukur; ukuran (baik buruk dsb)
·         resensi /re·sen·si/ /résénsi/ n pertimbangan atau pembicaraan tt buku; ulasan buku
·         emosional /emo·si·o·nal/ /émosional/ a 1 menyentuh perasaan; mengharukan; 2 dng emosi; beremosi; penuh emosi
·         kritikus /kri·ti·kus/ n orang yg ahli dl memberikan pertimbangan (pembahasan) tt baik buruknya sesuatu
·         logis /lo·gis/ a sesuai dng logika; benar menurut penalaran; masuk akal
·         spesialis /spe·si·a·lis/ /spésialis/ n orang yg ahli dl suatu cabang ilmu atau keterampilan
·         operator /ope·ra·tor/ n orang yg bertugas menjaga, melayani, dan menjalankan suatu peralatan, mesin, telepon, radio, dsb
·         optimis /op·ti·mis/ n orang yg selalu berpengharapan (berpandangan) baik dl menghadapi segala hal
·         magis /ma·gis/ a bersifat magi; berkaitan dg hal atau perbuatan magi
·         eksploratif /eks·plo·ra·tif/ /éksploratif/ a bersifat eksplorasi
·         dinamis /di·na·mis/ a penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dng keadaan dsb; mengandung dinamika
·         prosesi /pro·se·si/ /prosési/ n pawai khidmat (perarakan) dl upacara kegerejaan (perkawinan dsb)
·         dramatik /dra·ma·tik/ a dramatis
·         solo /so·lo / 1 n nyanyian (lagu, musik) tunggal (yg dinyanyikan atau dimainkan oleh satu orang); 2 a tunggal (melakukan sesuatu dsb seorang diri); sendiri
·         vokal /vo·kal/ 1 a mengenai suara;
·         globalisasi /glo·ba·li·sa·si/ n proses masuknya ke ruang lingkup dunia
·         musikal 1 /mu·si·kal / a 1 berkenaan dng musik; 2 mempunyai kesan musik; 3 mempunyai rasa peka thd musik
·         dominasi /do·mi·na·si/ n 1 penguasaan oleh pihak yg lebih kuat thd yg lebih lemah (dl bidang politik, militer, ekonomi, perdagangan, olahraga, dsb)
·         entitas /en·ti·tas/ /éntitas/ n satuan yg berwujud; wujud
·         pesimis /pe·si·mis/ /pésimis/ n orang yg bersikap atau berpandangan tidak mempunyai harapan baik (khawatir kalah, rugi, celaka, dsb); orang yg mudah putus (tipis) harapan
·         apatis /apa·tis/ a acuh tidak acuh; tidak peduli; masa bodoh
·         kolaborasi /ko·la·bo·ra·si/ n (perbuatan) kerja sama (dng musuh dsb);
·         orkestrasi /or·kes·tra·si/ /orkéstrasi/ n seni mengolah karya musik sehingga dapat dimainkan oleh orkes, msl musik untuk piano digubah untuk orkes; instrumentasi;
·         universal /uni·ver·sal / 1 a umum (berlaku untuk semua orang atau untuk seluruh dunia); bersifat (melingkupi) seluruh dunia
·         intrinsik /in·trin·sik/ a terkandung di dalamnya (tt kadar logam mulia dl mata uang, harkat seseorang, atau suatu peristiwa)
·         deforestasi /de·fo·res·ta·si/ /déforestasi/ n penebangan hutan
·         gender /gen·der/ /gendér/ n gamelan Jawa yg dibuat dr bilah-bilah logam berjumlah empat belas buah dng penggema dr bambu
·         proyektor /pro·yek·tor/ /proyéktor/ n alat untuk membuat proyeksi
·         vibrasi /vib·ra·si/ n getaran
·         satir 1 /sa·tir / n 1 (dl cerita Yunani dan Romawi Purba) makhluk berwujud setengah manusia setengah binatang, yg konon suka anggur dan suka wanita; 2 lelaki yg tidak dapat mengendalikan nafsu berahinya
·         realisasi /re·a·li·sa·si/ /réalisasi/ n 1 proses menjadikan nyata; perwujudan; 2 cak wujud; kenyataan; pelaksanaan yg nyata
·         komunal /ko·mu·nal/ a 1 bersangkutan dng komune; 2 milik rakyat atau umum
·         aktualisasi /ak·tu·a·li·sa·si/ n perihal mengaktualkan; pengaktualan:
·         etnik /et·nik/ /étnik/ a Antr bertalian dng kelompok sosial dl sistem sosial atau kebudayaan yg mempunyai arti atau kedudukan tertentu krn keturunan, adat, agama, bahasa, dsb; etnis
·         statis /sta·tis/ a dl keadaan diam (tidak bergerak, tidak aktif, tidak berubah keadaannya)
·         frekuensi /fre·ku·en·si/ /frékuénsi/ n 1 kekerapan
·         kreasi /kre·a·si/ /kréasi/ n 1 hasil daya cipta; hasil daya khayal (penyair, komponis, pelukis, dsb):
·         dramaturgi /dra·ma·tur·gi/ n Sas keahlian dan teknik penyusunan karya dramatik
·         kombinasi /kom·bi·na·si/ n gabungan beberapa hal (pengertian, perkara, warna, pasukan, dsb);
·         mediasi /me·di·a·si/ /médiasi/ n proses pengikutsertaan pihak ketiga dl penyelesaian suatu perselisihan sbg penasihat
·         dokumentasi /do·ku·men·ta·si/ /dokuméntasi/ n 1 pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dl bidang pengetahuan; 2 pemberian atau pengumpulan bukti dan keterangan (spt gambar, kutipan, guntingan koran, dan bahan referensi lain):
·         dokumenter /do·ku·men·ter/ /dokuméntér/ a bersifat dokumentasi:
·         antropologi /an·tro·po·lo·gi/ n ilmu tt manusia, khususnya tt asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat, dan kepercayaannya pd masa lampau;
·         komisi 1 /ko·mi·si / n 1 sekelompok orang yg ditunjuk (diberi wewenang) oleh pemerintah, rapat, dsb untuk menjalankan fungsi (tugas) tertentu





Tidak ada komentar:

Posting Komentar