Minggu, 01 Juni 2014

KATA-KATA ISTILAH DALAM BUKU DRAMATURGI SANDIWARA



KATA-KATA ISTILAH DALAM BUKU DRAMATURGI SANDIWARA
Agensi :  subjek dalam teori poskolonial yang mengacu pada kemampuan untuk melakukan tindakan dalam melakukan atau menentang kekuasaan yang dominan.
Anasir: Unsur pokok atau zat pokok bisa pula berarti benda
Prakolonial: unsur-unsur budaya yang telah dimili suatu bangsa sebelum datangnya kolonialisme.
Dekor : istilah untuk tata pentas dalam pementasan sandiwara
Dekolonialsme : proses membebaskan diri dari kolonialme, proses menanggalkan pengaruh-pengaruh kolonial.
Diskursus : pengetahuan
Disposisi : kecendrungan selera
Poskolonial ; seni dramatik yang seni tumbuh dan berkembang setelah berakhir kolonialisme, seni-seni dratik yang berurusan dengan efek berlanjutan kolonialisme dan perkembangan mutakhir kolonialme yaitu neokolonialisme.
Dramatug : sebutan untuk orang atau lembaga yang tugasnya meliputi pilihan lakon, gaya pementasan, serta penetapan ruang dan waktu pementasan berdasar analsis terhaap penonton, dalam produksi drama dan teater.
Etude : bahan latihan dasar
Etnodrama : seni dramatik yang kahas dari komunitas etnik tertentu
Etnodramatug : ilmu yag mempelajari konvensi drama dan teater; konvensi-konvensi yang berlaku dalam suatu tradisi drama dan teater .
Fenomena : kejadian, perwujudan, gejala, hal-hal yang dapat disaksikan dengan pancaindar dan dapat diterangkan seta dinilai secara ilmiah.
Formula ; susunan atau bentuk tetap;
Formulasi ; proses perumusan.
Gestik : gerak tubuh
Hegomoni : cara yang dipakai untuk menyampiakan ideologi tertentu sehingga ideologi itu dipercaya kebenarannya.
Hibrid : istilah yang dipinjam dari ranah hortikultur yang merujuk pada lpersilangan atau perkawinan antara dua spesis untuk menghasilkan spesies ketiga.
Hibridasi : proses terciptanya hal yang hibrid
Hibriditas ; hal hinrid; kondisi yang bibrid yang seringkali digunakan pula untuk menggambarkan pertukaran silang budaya.
Indegenus : salah satu terma dalam diskursus poskolonial untuk menyatakan masyarakat asli.
Kononisasi : karya-karya tertentu yang dianggap baik dan memenuhi standarisasi sastra yang dengan sendirinya meletakkan karya sastra lain sebagai karya yang tidak baik menurut standarisasi.
Kolonial : berhubungan atau berkenaan dengan sifat-sifat jajahan; pemeritah; orang atau negara yang menganut paham atau mempraktikkan kolonialisme; penjajahan
Kolonialisme: penguasaan oleh suatu bangsa atau negara atas daerah atau bangsa lain dibarengi dengan perpindahan penduduk.
Melodrama : sebuah gendre lakon yang menggabungkan unsur-unsur emosional dengan pembebasan isu-isu sosial, seringkali dengan menggunakan musik untuk membangn sebagai suasana.
Metropolis : secara harfiah berarti pusat dalam hubungan dengan pinggiran kolonial; terma ini diambil dari sejarah yunani ketika sebuah koloni; dalam pengertian poskolonial, mettropolis bererti pusat budaya sehingga kebudayaan kolonial dan poskolonial selalu terkonstruksi atau hubungan metropolis-periferal.
Modernisasi : proses, cara perbuatan memodernkan; meenjadikan, menyebabkan, membuat, menjadi modren.
Modenitas : paham tentang kemodrenan.
Modernitas : hari keadaan modren; terjadinya kondisi modren.
Parodi ; genre lakon yang dapat dipandang sebagai terunan dari kommedi yang berarti suatu tiruan dari  karya serius atau gaya khas dari penulis suatu tiruan dari karya serius atau gaya khas dari penulis tertentu dengan cara yang konyol.
Poskolonial : secara harfiah berarti setelah kolonial namun juga berarti melampaui apa yang ada dibalik praktik kolonial.
Prosenium : konvensi panggung bernetuk lubang segiempat pada sebuah dinding, dimana dinding tersebut berfungsi sebagai dinding keempat dari ruang yang tercipta pada lubang itu.
Realisme: sebuah aliran dalam seni yang berkemabang di eropa yang meletakkan dasar krreativitas pada observasi dan ilmu pengetahuan dengan asumsi bahwa manusia dapat menguasai alam.
Ritus : peristiwa, upacara, dalam kajian tata cara dalam upacara beragama.
Sinkretik : istilah yang dipinjam dari kajian religi yang dalam kajian poskolonial digunakan untuk mengidentifikasi penggabungan atau fusi  dari dua atau lebih tradisi berbeda untuk menciptakan suatu tradisi yang baru dan berbeda dengan sebelumnya.
Skema : bagan, denah, rangka, kerangka, rancangan, garis bawah.
Tonil : drama, teater, sandiwara, berasal bahasa belanda  toneel atau tonel.
Transkulturasi : proses terjadi terskultur, terma ini telah digunakan oleh para etnografer untuk menjelaskan bagaimana atau kelompok marjinal memiliki dan menemukan dari berbagai meteri yang dikirim kepada mereka oleh kelompok dominan atau budaya metropolitas, antara lain digunakan oleh atau budaya metropolitan.

konsekuensi
kon.se.ku.en.si
[n] (1) akibat (dr suatu perbuatan, pendirian, dsb); (2) persesuaian dng yg dahulu

sosialisasi
so.si.a.li.sa.si
[n] (1) usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum (milik negara): tradisi tidak memperlancar proses -- perusahaan milik keluarga; (2) proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat dl lingkungannya: tingkat-tingkat permulaan dr proses -- manusia itu terjadi dl lingkungan keluarga; (3) upaya memasyarakatkan sesuatu sehingga men-jadi dikenal, dipahami, dihayati oleh masyarakat; pemasyarakatan

reflektif
re.flek.tif
[a] gerakan badan di luar kemauan; secara refleks: ia merajuk dan menggaruk kepalanya secara --

konstruksi
kon.struk.si
[n] (1) susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dsb): rumah itu kokoh krn -- nya beton bertulang; (2) Ling susunan dan hubungan kata dl kalimat atau kelompok kata: makna suatu kata ditentukan oleh -- dl kalimat atau kelompok kata

diakronis
di.a.kro.nis
[a Ling] berkenaan dng pendekatan thd bahasa dng melihat perkembangan sepanjang waktu; bersifat historis

konstelasi
kon.ste.la.si
[n] (1) kumpulan orang, sifat, atau benda yg berhubungan; (2) keadaan, tatanan: -- politik di Eropa; (3) bangun; bentuk; susunan; kaitan; (4) gambaran; keadaan yg dibayangkan: dl negara demokratis, pemerintah sedapat mungkin mencerminkan -- kekuatan yg ada dl masyarakat

hegemoni
he.ge.mo.ni
[n] pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, dsb suatu negara atas negara lain (atau negara bagian)

kontradiktif
kon.tra.dik.tif
[a] bersifat kontradiksi; berlawanan; bertentangan: pernyataannya hari ini -- dng yg dikatakannya kemarin

indikasi
in.di.ka.si
[n] tanda-tanda yg menarik perhatian; petunjuk: siap siaganya pasukan keamanan yg bersenjata lengkap di setiap perempatan jalan dan panser yg berderet merupakan -- adanya kerawanan di daerah itu

asumsi
asum.si
[n] (1) dugaan yg diterima sbg dasar; (2) landasan berpikir krn dianggap benar

komprehensif
kom.pre.hen.sif
[a] (1) bersifat mampu menangkap (menerima) dng baik; (2) luas dan lengkap (tt ruang lingkup atau isi); (3) mempunyai dan memperlihatkan wawasan yg luas

konvensi
kon.ven.si
[n] (1) permufakatan atau kesepakatan (terutama mengenai adat, tradisi, dsb): berdasarkan -- , sudah sewajarnya pria melindungi wanita; (2) perjanjian antarnegara, para penguasa pemerintahan, dsb: -- Hukum Laut telah disetujui oleh negara sedang berkembang; (3) konferensi tokoh masyarakat atau partai politik dng tujuan khusus (memilih calon untuk pemilihan anggota DPR dsb)

Dramaturgis
tidak ditemukan dalam kamus

ideologi
ide.o.lo.gi
[n] (1) kumpulan konsep bersistem yg dijadikan asas pendapat (kejadian) yg memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup: dl pertemuan itu penatar menjelaskan dasar -- negara; (2) cara berpikir seseorang atau suatu golongan: hal itu menjadi makanan empuk bagi -- asing yg ingin menginfiltrasi kita; (3)paham, teori, dan tujuan yg merupakan satu program sosial politik: -- komunis menjadi pegangan bagi negara-negara yg selama ini disebut Blok Timur

kompetensi
kom.pe.ten.si
[n] (1) kewenangan (kekuasaan) untuk menentukan (memutuskan sesuatu); (2) Ling kemampuan menguasai gramatika suatu bahasa secara abstrak atau batiniah

kodifikasi
ko.di.fi.ka.si
[n] (1) himpunan berbagai peraturan menjadi undang-undang; hal penyusunan kitab perundang-undangan; (2) Huk penggolongan hukum dan undang-undang berdasarkan asas-asas tertentu dl buku undang-undang yg baku; (3) Ling pencatatan norma yg telah dihasilkan oleh pembakuan dl bentuk buku tata bahasa, spt pedoman lafal, pedoman ejaan, pedoman pembentukan istilah, atau kamus; (4) Ek pemberian nomor atau lambang pd perkiraan pos, jurnal, faktur, atau dokumen lain yg berfungsi sbg alat untuk membedakan pos yg satu dng lainnya yg termasuk satu golongan

ideologis
ide.o.lo.gis
[a] menyangkut atau berkenaan dng ideologi

internal
in.ter.nal
[a] (1) menyangkut bagian dalam (tubuh, diri, mobil, dsb); (2) dalam (negeri)

eksternal
eks.ter.nal
[a] (1) menyangkut bagian luar (tubuh, diri, mobil, dsb); (2) luar (negeri)

interpretatif
in.ter.pre.ta.tif
[a] bersifat adanya kesan, pen-dapat, dan pandangan; berhubungan dng adanya tafsiran

implikasi
im.pli.ka.si
[n] (1) keterlibatan atau keadaan terlibat: -- manusia sbg objek percobaan atau penelitian semakin terasa manfaat dan kepentingannya; (2) yg termasuk atau tersimpul; yg disugestikan, tetapi tidak dinyatakan: apakah ada -- dl pertanyaan itu?

Praktikal
tidak ditemukan dalam kamus

artikulasi
ar.ti.ku.la.si
[n] (1) Anat sendi; (2) Bot a sambungan di antara dua bagian, msl tempat melekatnya daun pd ranting; b buku pd batang; (3) Ling a lafal, pengucapan kata; b perubahan rongga dan ruang dl saluran suara untuk menghasilkan bunyi bahasa


genre
gen.re
[n Sas] jenis, tipe, atau kelompok sastra atas dasar bentuknya; ragam sastra: -- prosa; -- puisi

Diferensasi
tidak ditemukan dalam kamus

klasifikasi
kla.si.fi.ka.si
[n] penyusunan bersistem dl kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yg ditetapkan

kompleksitas
kom.plek.si.tas
[a] kerumitan; keruwetan: saya tidak mempunyai -- kejiwaan dng terlalu curiga terhadap orang lain

perspektif
per.spek.tif
[n] (1) cara melukiskan suatu benda pd permukaan yg mendatar sebagaimana yg terlihat oleh mata dng tiga dimensi (panjang, lebar, dan tingginya); (2) sudut pandang; pandangan

konstruksi
kon.struk.si
[n] (1) susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dsb): rumah itu kokoh krn -- nya beton bertulang; (2) Ling susunan dan hubungan kata dl kalimat atau kelompok kata: makna suatu kata ditentukan oleh -- dl kalimat atau kelompok kata

estetika
es.te.ti.ka
[n] (1) cabang filsafat yg menelaah dan membahas tt seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya; (2) kepekaan thd seni dan keindahan

klasifikasi
kla.si.fi.ka.si
[n] penyusunan bersistem dl kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yg ditetapkan

konsekuensi
kon.se.ku.en.si
[n] (1) akibat (dr suatu perbuatan, pendirian, dsb); (2) persesuaian dng yg dahulu

stratifikasi
stra.ti.fi.ka.si
[n Sos] pembedaan penduduk atau masyarakat ke dl kelas-kelas secara bertingkat atas dasar kekuasaan, hak-hak istimewa, dan prestise

konvensi
kon.ven.si
[n] (1) permufakatan atau kesepakatan (terutama mengenai adat, tradisi, dsb): berdasarkan -- , sudah sewajarnya pria melindungi wanita; (2) perjanjian antarnegara, para penguasa pemerintahan, dsb: -- Hukum Laut telah disetujui oleh negara sedang berkembang; (3) konferensi tokoh masyarakat atau partai politik dng tujuan khusus (memilih calon untuk pemilihan anggota DPR dsb)

kombinasi
kom.bi.na.si
[n] gabungan beberapa hal (pengertian, perkara, warna, pasukan, dsb)

sinkretis
sin.kre.tis
[a] bersifat mencari penyesuaian (keseimbangan dsb) antara dua aliran (agama dsb): hasil susastra pd waktu itu ada yg mencerminkan pandangan -- antara nilai Jawa tradisional dan agama Islam

ideologi
ide.o.lo.gi
[n] (1) kumpulan konsep bersistem yg dijadikan asas pendapat (kejadian) yg memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup: dl pertemuan itu penatar menjelaskan dasar -- negara; (2) cara berpikir seseorang atau suatu golongan: hal itu menjadi makanan empuk bagi -- asing yg ingin menginfiltrasi kita; (3)paham, teori, dan tujuan yg merupakan satu program sosial politik: -- komunis menjadi pegangan bagi negara-negara yg selama ini disebut Blok Timur

informan
in.for.man
[n] (1) orang yg memberi informasi: dia adalah -- polisi; (2) orang yg menjadi sumber data dl penelitian; nara-sumber

inspirasi
in.spi.ra.si
[n] ilham

Elisitasi
tidak ditemukan dalam kamus

komprehensif
kom.pre.hen.sif
[a] (1) bersifat mampu menangkap (menerima) dng baik; (2) luas dan lengkap (tt ruang lingkup atau isi); (3) mempunyai dan memperlihatkan wawasan yg luas

afiliasi
afi.li.a.si
[n] (1) pertalian sbg anggota atau cabang; perhubungan: beberapa universitas di negeri ini mempunyai -- dng universitas atau perguruan tinggi di luar negeri; (2) bentuk kerja sama antara dua lembaga pendidikan, biasanya yg satu lebih besar dp yg lain, tetapi masing-masing berdiri sendiri; bantuan yg diberikan oleh lembaga yg lebih besar dl bentuk personel, peralatan, atau fasilitas pendidikan

inisiasi
ini.si.a.si
[n] upacara atau ujian yg harus dijalani orang yg akan menjadi anggota suatu perkumpulan, suku, kelompok umur, dsb

persuasif
per.su.a.sif
[a] bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin): hanya dng cara -- pendekatan itu dapat dilakukan

modernitas
mo.der.ni.tas
[n] kemodernan: sementara kita sendiri sudah pusing krn harus meladeni tawaran -- yg kian maju ke depan

involusi
in.vo.lu.si
[n] (1) pertumbuhan kembali menjadi bentuk yg lebih sederhana, khususnya tt protozoa yg tidak berkesempatan tumbuh secara sempurna atau wajar (sebagaimana mestinya), tetapi dapat menjadi normal dl kondisi yg lebih baik; (2) Dok perubahan bagian tubuh kembali ke ukuran normal (spt rahim yg kembali mengecil sesudah bersalin); (3) Dok kemunduran dl perkembangan (spt kemunduran alat-alat tubuh krn ketuaan); (4) kemerosotan (tt kondisi sesuatu): di negeri itu -- agraris melatarbelakangi perkembangan daerah

interaksi
in.ter.ak.si
[n] hal saling melakukan aksi, berhubungan, mem-pengaruhi; antarhubungan

logika
lo.gi.ka
[n] (1) pengetahuan tt kaidah berpikir; (2) jalan pikiran yg masuk akal: keterangan saksi tidak ada -- nya


proyeksi
pro.yek.si
[n] (1) gambar suatu benda yg dibuat rata (mendatar) atau berupa garis pd bidang datar; (2) perkiraan tt keadaan masa yg akan datang dng menggunakan data yg ada (sekarang)

dekorasi
de.ko.ra.si
[n] (1) setiap bagian dr perlengkapan dekor panggung teater; (2) hiasan atau perhiasan sementara dr ruangan, gedung, jalan, dsb

autodidak
au.to.di.dak
[n] orang yg mendapat keahlian dng belajar sendiri

administratif
ad.mi.nis.tra.tif
[a] secara administrasi; bersangkut-paut (berkaitan) dng administrasi

koordinasi
ko.or.di.na.si
[n] (1) perihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan sehingga peraturan dan tindakan yg akan dilaksanakan tidak saling bertentangan atau simpang siur; (2) Ling penggabungan satuan gramatikal yg sederajat dng konjungsi koordinatif

dekorasi
de.ko.ra.si
[n] (1) setiap bagian dr perlengkapan dekor panggung teater; (2) hiasan atau perhiasan sementara dr ruangan, gedung, jalan, dsb

produksi
pro.duk.si
[n] (1) proses mengeluarkan hasil; penghasilan: ongkos -- barang; (2) hasil: buku itu merupakan -- nya yg pertama; (3) pembuatan: -- film itu menelan biaya cukup besar

informan
in.for.man
[n] (1) orang yg memberi informasi: dia adalah -- polisi; (2) orang yg menjadi sumber data dl penelitian; nara-sumber

ideal
ide.al
[a] sangat sesuai dng yg dicita-citakan atau diangan-angankan atau dikehendaki: gadis itu sangat -- untuk menjadi peragawati

inspirasi
in.spi.ra.si
[n] ilham

Distimulasi
tidak ditemukan dalam kamus

representasi
re.pre.sen.ta.si
[n] (1) perbuatan mewakili; (2) keadaan diwakili; (3) apa yg mewakili; perwakilan

kritis
kri.tis
[a] (1) dl keadaan krisis, gawat; genting (tt suatu keadaan): keadaan pasien sangat -- krn terlampau banyak mengeluarkan darah; (2) dl keadaan yg paling menentukan berhasil atau gagalnya suatu usaha

[a] (1) bersifat tidak lekas percaya; (2) bersifat selalu berusaha menemukan kesalahan atau kekeliruan; (3) tajam dl penganalisisan

partisipasi
par.ti.si.pa.si
[n] perihal turut berperan serta dl suatu kegiatan; keikutsertaan; peran serta

internalisasi
in.ter.na.li.sa.si
[n] (1) penghayatan: proses -- falsafah negara secara mendalam berlangsung lewat penyuluhan, penatar-an, dsb; (2) Pol penghayatan thd suatu ajaran, doktrin, atau nilai sehingga merupakan keyakinan dan kesadaran akan kebenaran doktrin atau nilai yg diwujudkan dl sikap dan perilaku

komparasi
kom.pa.ra.si
[n] perbandingan

melintasi
me.lin.tasi
[v] (1) melewati (sawah, ladang, hutan belantara, dsb); melalui; (2) menyeberangi (jalan, sungai, dsb); (3) mengatasi (kesulitan dsb)

kosmologi
kos.mo.lo.gi
[n] (1) ilmu (cabang astronomi yg menyelidiki asal-usul, struktur, dan hubungan ruang waktu dr alam semesta; (2) ilmu tt asal-usul kejadian bumi, hubungannya dng sistem matahari, serta hubungan sistem matahari dng jagat raya; (3) ilmu (cabang dr metafisika) yg menyelidiki alam semesta sbg sistem yg beraturan

variabel
va.ri.a.bel
[a] dapat berubah-ubah, berbeda-beda, bermacam-macam (tt mutu, harga, dsb); (2) n sesuatu yg dapat berubah; faktor atau unsur yg ikut menentukan perubahan: peubah dl penelitian itu sebaiknya diperhatikan berbagai -- spt guru, usia, dan pendidikan; (3) n Ling a satuan bahasa yg paling terpengaruh oleh variasi sosial dan stilistis, dl jangka panjang mudah berubah; b kelas kata yg dapat menyatakan hubungan gramatikal dng perubahan bentuk, dl hal ini kelas nomina, verba, dan adjektiva

sentimeter
sen.ti.me.ter
[n] satuan ukuran panjang 0,01 m (disingkan cm)

dialektika
di.a.lek.ti.ka
[n] (1) hal berbahasa dan bernalar dng dialog sbg cara untuk menyelidiki suatu masalah; (2) ajaran Hegel yg menyatakan bahwa segala sesuatu yg terdapat di alam semesta itu terjadi dr hasil pertentangan antara dua hal dan yg menimbulkan hal lain lagi

otoritas
oto.ri.tas
[n] (1) kekuasaan yg sah yg diberikan kpd lembaga dl masyarakat yg memungkinkan para pejabatnya menjalankan fungsinya; (2) hak untuk bertindak; (3) kekuasaan; wewenang; (4) hak melakukan tindakan atau hak membuat peraturan untuk memerintah orang lain

Prfan
tidak ditemukan dalam kamus

Agensi
tidak ditemukan dalam kamus

paradoks
pa.ra.doks
[n] pernyataan yg seolah-olah bertentangan (berlawanan) dng pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran; bersifat paradoks

konotatif
ko.no.ta.tif
[a Ling] (tt kata) mempunyai makna tautan; mengandung konotasi

Sunstansi
tidak ditemukan dalam kamus

eksplisit
eks.pli.sit
[a] gamblang, tegas, terus terang, tidak berbelit-belit (sehingga orang dapat menangkap maksudnya dng mudah dan tidak mempunyai gambaran yg kabur atau salah mengenai berita, keputusan, pidato, dsb); tersurat

perspektif
per.spek.tif
[n] (1) cara melukiskan suatu benda pd permukaan yg mendatar sebagaimana yg terlihat oleh mata dng tiga dimensi (panjang, lebar, dan tingginya); (2) sudut pandang; pandangan

konotasi
ko.no.ta.si
[n Ling] tautan pikiran yg menimbulkan nilai rasa pd seseorang ketika berhadapan dng sebuah kata; makna yg ditambahkan pd makna denotasi

Peyoratif
tidak ditemukan dalam kamus

orientasi
ori.en.ta.si
[n] (1) peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dsb) yg tepat dan benar; (2) pandangan yg mendasari pikiran, perhatian atau kecenderungan

komersial
ko.mer.si.al
[a] (1) berhubungan dng niaga atau perdagangan; (2) dimaksudkan untuk diperdagangkan; (3) bernilai niaga tinggi, kadang-kadang mengorbankan nilai-nilai lain (sosial, budaya, dsb)

eksklusif
eks.klu.sif
[a] (1) terpisah dr yg lain; khusus: wartawan itu beruntung krn mendapat kesempatan mengadakan wawancara -- dng bintang tenar itu; (2) tidak termasuk: tarif losmen itu Rp50.000,00 sehari -- makan dan cucian; bus itu bermuatan 38 orang, -- supir dan kenek

prototipe
pro.to.ti.pe
[n] model yg mula-mula (model asli) yg menjadi contoh; contoh baku; contoh khas: ia merupakan -- manusia demokrat

Invetarisasi
tidak ditemukan dalam kamus

potensi
po.ten.si
[n] kemampuan yg mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya

efektivitas
e.fek.ti.vi.tas
[n] keefektifan: dia ditugasi untuk memantau ~ proyek

distribusi
dis.tri.bu.si
[n] (1) penyaluran (pembagian, pengiriman) kpd beberapa orang atau ke beberapa tempat; (2) pembagian barang keperluan sehari-hari (terutama dl masa darurat) oleh pemerintah kpd pegawai negeri, penduduk, dsb; (3) Ling semua posisi yg ditempati oleh unsur bahasa; (4) ark persebaran benda dl suatu wilayah geografi tertentu

Ekspektasi
tidak ditemukan dalam kamus

definitif
de.fi.ni.tif
[a] sudah pasti (bukan untuk sementara): gubernur baru untuk provinsi itu belum ditetapkan secara -- oleh Menteri

optimisme
op.ti.mis.me
[n] paham (keyakinan) atas segala sesuatu dr segi yg baik dan menyenangkan; sikap selalu mempunyai harapan baik dl segala hal

Asketisme
tidak ditemukan dalam kamus

orientasi
ori.en.ta.si
[n] (1) peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dsb) yg tepat dan benar; (2) pandangan yg mendasari pikiran, perhatian atau kecenderungan

Komodasi
tidak ditemukan dalam kamus

regenerasi
re.ge.ne.ra.si
[n] (1) pembaruan semangat dan tata susila; (2) Bio penggantian alat yg rusak atau yg hilang dng pembentukan jaringan sel baru; (3) ki penggantian generasi tua kpd generasi muda; peremajaan

Improvisatoris
tidak ditemukan dalam kamus

Trasformasi
tidak ditemukan dalam kamus

kompleksitas
kom.plek.si.tas
[a] kerumitan; keruwetan: saya tidak mempunyai -- kejiwaan dng terlalu curiga terhadap orang lain

evaluasi
eva.lu.a.si
[n] penilaian: hasil -- itu hingga saat ini belum diperoleh

konstruksi
kon.struk.si
[n] (1) susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dsb): rumah itu kokoh krn -- nya beton bertulang; (2) Ling susunan dan hubungan kata dl kalimat atau kelompok kata: makna suatu kata ditentukan oleh -- dl kalimat atau kelompok kata

teoretis
te.o.re.tis
[a] berdasar pd teori; menurut teori: secara -- hal itu memang dapat diramalkan

interupsi
in.te.rup.si
[n] penyelaan atau pemotongan (pembicaraan, pidato, dsb)

identifikasi
iden.ti.fi.ka.si
[n] (1) tanda kenal diri; bukti diri; (2) penentu atau penetapan identitas seseorang, benda, dsb; (3) Psi proses psikologi yg terjadi pd diri seseorang krn secara tidak sadar dia membayangkan dirinya spt orang lain yg dikaguminya, lalu dia meniru tingkah laku orang yg dikaguminya itu

kuantitas
ku.an.ti.tas
[n] banyaknya (benda dsb); jumlah (sesuatu)

Menifestasi
tidak ditemukan dalam kamus

ilustrasi
ilus.tra.si
[n Graf] (1) gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dsb; (2) gambar, desain, atau diagram untuk penghias (halaman sampul dsb); (3) (pen-jelasan) tambahan berupa contoh, bandingan, dsb untuk lebih memperjelas paparan (tulisan dsb)

distribusi
dis.tri.bu.si
[n] (1) penyaluran (pembagian, pengiriman) kpd beberapa orang atau ke beberapa tempat; (2) pembagian barang keperluan sehari-hari (terutama dl masa darurat) oleh pemerintah kpd pegawai negeri, penduduk, dsb; (3) Ling semua posisi yg ditempati oleh unsur bahasa; (4) ark persebaran benda dl suatu wilayah geografi tertentu

dominasi
do.mi.na.si
[n] (1) penguasaan oleh pihak yg lebih kuat thd yg lebih lemah (dl bidang politik, militer, ekonomi, perdagangan, olahraga, dsb); (2) Ling hal tergantungnya suatu konstituen sintaktis pd simpai di atasnya

Femini
tidak ditemukan dalam kamus

Transgender
tidak ditemukan dalam kamus

atraksi
at.rak.si
[n] (1) sesuatu yg menarik perhatian; daya tarik; (2) pertunjukan; tontonan: acara perpisahan itu dimeriahkan dng -- sulap oleh anak-anak

ekstrem
ek.strem
[a] (1) paling ujung (paling tinggi, paling keras, dsb); (2) sangat keras dan teguh; fanatik: mereka termasuk golongan -- dl pendirian mereka

paradoks
pa.ra.doks
[n] pernyataan yg seolah-olah bertentangan (berlawanan) dng pendapat umum atau kebenaran, tetapi kenyataannya mengandung kebenaran; bersifat paradoks

mekanisme
me.ka.nis.me
[n] (1) Tek penggunaan mesin; alat-alat dr mesin; hal kerja mesin; (2) cara kerja suatu organisasi (perkumpulan dsb): -- kerja; (3) hal saling bekerja spt mesin (kalau yg satu bergerak, yg lain turut bergerak): pembaharuan di segala bidang berarti peningkatan -- pembangunan

kodifikasi
ko.di.fi.ka.si
[n] (1) himpunan berbagai peraturan menjadi undang-undang; hal penyusunan kitab perundang-undangan; (2) Huk penggolongan hukum dan undang-undang berdasarkan asas-asas tertentu dl buku undang-undang yg baku; (3) Ling pencatatan norma yg telah dihasilkan oleh pembakuan dl bentuk buku tata bahasa, spt pedoman lafal, pedoman ejaan, pedoman pembentukan istilah, atau kamus; (4) Ek pemberian nomor atau lambang pd perkiraan pos, jurnal, faktur, atau dokumen lain yg berfungsi sbg alat untuk membedakan pos yg satu dng lainnya yg termasuk satu golongan

interior
in.te.ri.or
[n] (1) bagian dalam gedung (ruang dsb); (2) tatanan perabot (hiasan dsb) di dl ruang dalam gedung dsb

Fiksional
tidak ditemukan dalam kamus

Paraga
tidak ditemukan dalam kamus

naratif
na.ra.tif
[a] (1) bersifat narasi; bersifat menguraikan (menjelaskan dsb): karangan yg --; bahasa mereka ini bersifat --; (2) prosa yg subjeknya merupakan suatu rangkaian kejadian

indikator
in.di.ka.tor
[n] sesuatu yg dapat memberikan (menjadi) pe-tunjuk atau keterangan: seseorang yg akan melakukan suatu pekerjaan sebaiknya menggunakan -- yg sudah ada; kenaikan harga dapat menjadi -- adanya inflasi

ilustrasi
ilus.tra.si
[n Graf] (1) gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dsb; (2) gambar, desain, atau diagram untuk penghias (halaman sampul dsb); (3) (pen-jelasan) tambahan berupa contoh, bandingan, dsb untuk lebih memperjelas paparan (tulisan dsb)

Improvisatoris
tidak ditemukan dalam kamus

kodifikasi
ko.di.fi.ka.si
[n] (1) himpunan berbagai peraturan menjadi undang-undang; hal penyusunan kitab perundang-undangan; (2) Huk penggolongan hukum dan undang-undang berdasarkan asas-asas tertentu dl buku undang-undang yg baku; (3) Ling pencatatan norma yg telah dihasilkan oleh pembakuan dl bentuk buku tata bahasa, spt pedoman lafal, pedoman ejaan, pedoman pembentukan istilah, atau kamus; (4) Ek pemberian nomor atau lambang pd perkiraan pos, jurnal, faktur, atau dokumen lain yg berfungsi sbg alat untuk membedakan pos yg satu dng lainnya yg termasuk satu golongan

Ekspektasi
tidak ditemukan dalam kamus


asosiasi
aso.si.a.si
[n] (1) persatuan antara rekan usaha; persekutuan dagang; (2) perkumpulan orang yg mempunyai kepentingan bersama; (3) tautan dl ingatan pd orang atau barang lain; pembentukan hubungan atau pertalian antara gagasan, ingatan, atau kegiatan pancaindra

diskursif
dis.kur.sif
[a] (1) berkaitan dng nalar: kemampuan --; (2) disimpulkan secara logis: pemikiran --; (3) bertebaran, tersebar dsb pd semua benda, hal: kecerdasan --

akulturasi
akul.tu.ra.si
[n] (1) percampuran dua kebudayaan atau lebih yg saling bertemu dan saling mempengaruhi: candi-candi yg ada sekarang merupakan bukti adanya -- antara kebudayaan Indonesia dan kebudayaan India; (2) Antr proses masuknya pengaruh kebudayaan asing dl suatu masyarakat, sebagian menyerap secara selektif sedikit atau banyak unsur kebudayaan asing itu, dan sebagian berusaha menolak pengaruh itu; (3) Ling proses atau hasil pertemuan kebudayaan atau bahasa di antara anggota dua masyarakat bahasa, ditandai oleh peminjaman atau bilingualisme

sinkretisasi
sin.kre.ti.sa.si
[n] penyerasian (penyesuaian, penyeimbangan, dsb) antara dua aliran (agama dsb): di sini ada -- Buddha dan Syiwa menjadi Buddha Mahayana

mimikri
mi.mik.ri
[n] (1) tindakan menirukan (msl menirukan suara kera, jalannya katak); (2) Bio penyesuaian diri (dng mengubah warna dsb) sesuai dng alam sekitarnya untuk melindungi diri dr bahaya (msl pd bunglon)

Transkulturasi
tidak ditemukan dalam kamus

parodi
pa.ro.di
[n] karya sastra atau seni yg dng sengaja menirukan gaya, kata penulis, atau pencipta lain dng maksud mencari efek kejenakaan

konstruksi
kon.struk.si
[n] (1) susunan (model, tata letak) suatu bangunan (jembatan, rumah, dsb): rumah itu kokoh krn -- nya beton bertulang; (2) Ling susunan dan hubungan kata dl kalimat atau kelompok kata: makna suatu kata ditentukan oleh -- dl kalimat atau kelompok kata

selektif
se.lek.tif
[a] (1) dng melalui seleksi atau penyaringan; secara dipilih; (2) mempunyai daya pilih

Kontestasi
tidak ditemukan dalam kamus

ambivalensi
am.bi.va.len.si
[n Psi] perasaan tidak sadar yg saling bertentangan thd situasi yg sama atau thd seseorang pd waktu yg sama

imperialisme
im.pe.ri.a.lis.me
[n] sistem politik yg bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yg lebih besar

intervensi
in.ter.ven.si
[n] campur tangan dl perselisihan antara dua pihak (orang, golongan, negara, dsb)

inisiasi
ini.si.a.si
[n] upacara atau ujian yg harus dijalani orang yg akan menjadi anggota suatu perkumpulan, suku, kelompok umur, dsb

desentralisasi
de.sen.tra.li.sa.si
[n] (1) sistem pemerintahan yg lebih banyak memberikan kekuasaan kpd pemerintah daerah; (2) penyerahan sebagian wewenang pimpinan kpd bawahan (atau pusat kpd cabang dsb)

Agensi
tidak ditemukan dalam kamus

intervensi
in.ter.ven.si
[n] campur tangan dl perselisihan antara dua pihak (orang, golongan, negara, dsb)

motivasi
mo.ti.va.si
[n] (1) dorongan yg timbul pd diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dng tujuan tertentu; (2) Psi usaha yg dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu krn ingin mencapai tujuan yg dikehendakinya atau mendapat kepuasan dng perbuatannya

indikasi
in.di.ka.si
[n] tanda-tanda yg menarik perhatian; petunjuk: siap siaganya pasukan keamanan yg bersenjata lengkap di setiap perempatan jalan dan panser yg berderet merupakan -- adanya kerawanan di daerah itu

selektif
se.lek.tif
[a] (1) dng melalui seleksi atau penyaringan; secara dipilih; (2) mempunyai daya pilih

positivistik
po.si.ti.vis.tik
[a] pasti; tentu; tegas





Tidak ada komentar:

Posting Komentar