Jumat, 18 Oktober 2013

KESADARAN KEDUDUKAN DALAM MANAJEMEN PERTUNJUKAN


Keberhasilan suatu pementasan teater tentu tidak lepas dari keberhasilan manajemen pertunjukannya, dimana dalam proses penggarapan seluruh unsur yang berpengaruh  penting dalam kelangsungan proses dan tahap kerja, dalam manajemen pertunjukan ada pembagian – pembagian keja yang memang telah terstruktur, dari itu pembagian kerja harus sesuai dengan pola pekerjaan yang telah di tentukan. Agar tidak terjadi kekeliruan seluruh anggota yang terlibat dalam manajeman pertunjukan harus mengetahui kerja dari jabatan yang di bebankan. Kegagalan suatu pertunjukan bisa di sebabkan oleh gagalnya proses kerja dari manajemen pertunjukan seperti halnya yang di sampaikan oleh Riki Mirizon Yang menjadi salah satu mahasiswa jurusan seni teater yang telah berpengalaman menjadi salah satu anggota manajeman pertunjukan “
Lepas dari hal di atas, pembagian kerja dalam manajemen pertunjukan harus di sesuaikan dengan SDA ( sumber daya manusia ) karna pekerjaan dapat berjalan dengan lancar jika anggota memang berkopeten dalam bidang tersebut. Selain itu banyak juga yang harus di pahami dalam manajemn pertunjukan, salah satunya sasaran atau strategi capaian akhir  pemahaman tersebut dapat di pelajari dari berbagai bahan seperti buku yang memang menerapkan dan memamparkan secara teoritis tentang pengetahuan bermanajemen, seperti yang di sampaikan oleh achan permas dalam bukunya manajemen organisasi.
“ … organisasi  perlu menetapkan berbagai strategi yang lebih spesifik untuk mencapai sasaran dengan tetap berpedoman pada garis strateginya”. Ini adalah salah satu bentuk pengajaran dalam membentuk manajemen pertunjukan. Berangkat dari hal tersebut, masih banyak pemahaman yang harus di kuasai dalam manajeman pertunjukan salah satunya dalam capaian sebuah pertunjukan membutuhkan strategi kerja yang membantu mempermudah pekerjaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar