TOMPOK, PEMAKAMAN YANG DI ANGGAP SAKRAL
RITUS MASYARAKAT KECAMATAN SALIMPAUNG KABUPATAEN TANAH DATAR
OLEH : WINO SARI
Upacara ataupun kegiatan
religius sering ada pada tiap - tiap kebudayaan masyarakat, kegiatan tersebut
di yakini akan kepercayaannya sesuai dengan kepercayaan masyarakat di sekitar,
ritual sering di lakukan dengan tujuan untuk memuja ataupun menghormati sesuatu
yang di anggap ghaib.
Upacara tersebut di lakukan
dalam berbagai tatanan dan aturan, seperti ritus yang terdapat di kecamatan
salimpauang kabupaten Tanah Datar. Suatu
tempat yang di namakan Tompok
merupakan tempat pemakaman yang di anggap sakral, masyarakat setempat meyakini
bahwa tompok merupakan pemakaman orang - orang yang di anggap sakti pada masa
lalu, menurut informasi warga setempat tompok
telah ada jauh sebelum indonesia di jajah belanda. Jika di lihat dengan kasat
mata tompok merupakan tempat pemakaman
yang di kelilingi tembok. Tiap - tiap pemakaman di beri ruang seperti bilik,
namun dari segi ukuran bilik memiliki ukuran yang berbeda - beda menurut warga
setempat ukuran bilik tersebut di sesuaikan dengan tingkatan kesaktian tokoh
yang meninggal. Tompok memiliki atap yang terbangun dari seng jika di lihat
secara keseluruhan tompok berbentuk sebuah rumah yang tiap - tiap ruangan
terdapat pemakaman, warga sekitar yang masih meyakini tompok sebagai tempat
keramat melakukan ziarah pada hari - hari besar dan hari yang di anggap
istimewa, pada masa lampau ziarah di lakukan dengan memakai pakaian putih
membawa berupa sesajian dan makanan, sesajian di letakkan begitu saja di atas
pemakaman namun makanan yang berupa nasi atau makanan pokok lainnya akan di
makan bersama – sama di tempat tersebut.
Pada saat sekarang tompok
yang telah ada beribu - ribu tahun yang lalu, masih di yakini oleh beberapa
warga di sekitar dengan melakukan ziarah sesuai aturan dan tatanan yang di
anjurkan oleh nenek moyang terdahulu, tujuan ritual ini di lakukan berdasarkan
keyakinin tiap - tiap orang yang pergi ke sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar