Rabu, 25 Desember 2013

BERBAGI BERSAMA TEATER IMAM BONJOL



BERBAGI BERSAMA TEATER IMAM BONJOL
Oleh : Wino Sari

Teater imam bonjol merupakan salah satu komunitas teater yang ada di Sumatera Barat dengan bertempat di  IAIN imam bonjol Padang,  sehingga komunitas teater ini menjadi bagian dari organisasi kampus yang biasa dinamakan UKM teater. Teater imam bonjol yang menjadi teater kampus telah berdiri selama 15 tahun. Selama itu para penggiat teater di teater imam bonjol terus berusaha dengan mengembangkan kreatifitas dalam produksi teater sampai saat ini. Sampai sekarang ini teater imam bonjol masih terus aktif mengagarap naskah teater.
Sebagai tuntutan mata kuliah kami dari kelompok empat mendapatkan tugas dalam melakukan obeservasi dan wawancara seputar teater imam bonjol. Maka kami yang tergabung dalam kelompok tiga diantaranya Wino Sari, Hanafi, misrawati, Isna Hidayani, Reza Astika mengadakan observasi dan wawancara ke sana.
Sabtu, 9 desember 2013 kami yang tergabung dalam kelompok empat menjalankan tugas dalam melakukan obesrvasi dan wawancara ke teater Imam Bonjol. Keberangkatan kami ke lokasi sekitar jam 10.00 hingga kami menyelesaikan tugas dilokasi sampai jam 17.00 Wib setelah itu kami menyusung keberangkatan pulang. Denggan waktu yang kami miliki kami melakukan diskusi dengan anggota dan wawancara khusus dengan salah satu alumni IAIN Imam bonjol yang tergabung dalam teater imam bonjol sebut saja bang dezo.
Dalam melakukan tugas obeservasi dan wawancara kami mendapatkan banyak hal yang perlu dan patut kami ketahui seputar sejarah, perkembangan teater Imam Bonjol. Kedatangan kami di sambut baik oleh teman – teman di teater Imam Bonjol hingga terjalin hubungan sillaturrahmi yang baik seketika kami berusaha untuk menggali informasi dari bebrapa anggota. Namun diantara beberapa anggota tersebut salah satunya bang dezo yang menjadi alumni kampus IAIN imam Bonjol yang saat ini telah bekerja di rumah sakit M.jamil merupakan alumni lulusan IAIEN imam bonjol dengan jurusan hukum pidana. Dezo merupakan salah satu anggota teater imam bonjo yang ikut bekerja sebagai penggiat teater di sana. Dezo mengetahui banyak tentang perkembangan awal teater imam bonjol sampai saat sekarang, walaupun Dezo tidak lagi menjadi mahasiswa disana.
Dengan mendapatkan peluang diskusi kami berusaha untuk mengajak bang Dezo untuk bercerita seputar perkembangan teater imam bonjol, serta tokoh - tokoh yang berpengaruh dalam teater kampus ini serta beberapa produksi teater yang telah di hasilkan.
Kami melakukan diskusi diruangan yang di jadikan sebagai tempat untuk UKM teater ini, ruangan masih terletak dalam area kampus. Dalam ruangan kami melihat beberapa piala yang merupakan kumpulan penghargaan yang di peroleh teater imam bonjo dari awal hingga akhir, beberapa arsip juga tersimpan dalam lemari dan masih banyak lagi aksesoris lainnya yang terdapat dalam ruangan ini. Saat itu bebrapa dari anggota terlihat melakukan kegiatan di luar ruangan yaitu latihan pantomime dengan pemateri  M. Hibban Hasibuan dan sebagian lainnya ikut berdiskusi membahas teantang teater imam bonjol.
Berikut hasil wawancara kami bersama bang dezo
Awal perbincangan bang Dezo membuka cerita dari awal perkambangan teater imam bonjol. Pada awalnya para penegak teater Imam Bonjol terdiri dari Wisran Harianto,Marwan Amirullah,Mardianto,Marhulim Zaini mereka memiliki latar belakang yang berbeda – beda dengan satu semangat yang sama yaitu menegakkan teater.Akhirnya ada beberapa dari kawan – kawan tersebut menghubungkan teater imam bonjol ini bahkan ketika masuknya kampus pasti ada batasan,  dan ada batasan ruang lingkung dan potensi seni porofesi lainnya, namun mereka bergerak . ketika itu teater masih tabu dan lagi pola pikir orang jauh dari seni teater ini.
Keberadaan teater kampus ketika itu haram, kata itu di lontarkan oleh pihak kampus dan tidak di izinkan karena mereka mengangap bahwa teater identik dengan .
Awal penegakan teater imam bonjol ini mendapatkan beberapa rintangan dan hambatan yang datang dari beberapa pihak di lingkungan terdekat maupun dari ruang lingkup lainnya. Apalagi dilingkungan kampus imam bonjol tentang image seorang seniman, apalagi beberapa orang ketika itu berpenampilan slengehan, gondrong dan sebagainya.hal itu juga mendukung pikiran pihak kampus tentang kepribadian seorang seniman.
            Ada hal yang selalu di yakinkan, terakhir kali teman – teman tersebut pergi  festival di Sumatra Barat ketika itu teman – teman memborong penghargaan saat itu, di antaranya artistik terbaik, sutradara terbaik, aktor terbaik dan lainnya. Dengan memborong penghargaan tersebut maka pihak kampus sedikit bangga terhadap penghargaan yang di terima oleh teman – teman.  Akhirnya keberadaan  teater imam bonjol saat itu di terima oleh pihak kampus dan lambat laun teater imam bonjol di jadikan sebagai unit kegitan mahasiswa, menurut bang dezo teater imam bonjol merupakan satu – satunya ukm yang ada disumatra barat khusus dengan nama teater kampus. Kebertahanan teater imam bonjol untuk bertahan karena teman – teman fokus untuk tergabung dalam kegaian teater disini.  Tahun 1997 dijadikan sebagai ukm teater yang pertama kali diketuai oleh marwan hamilullah.  Marwan hamiullalah merupakan mahasiswa kampus imam bonjol ketika itu. Ia memiliki bakat seni karena dari ceritanya marwan hamilullah sangat gesit bermain di atas panggung dengan andalan alat musik rebana ia mampu memukau penonton . jadi tebentuknya teater imam bonjol ini dengan bermodalkan semangat.
Pelahan anggota dari teater imkam bonjol ini bakat yang mereka miliki mulai muncul ditambah lagi ketika itu taman -  teman juga mendatangkan narasumber untuk memberikan materi . beberapa dari dosen teater ISI Padangpanjang seperti kak tintun, pak hendri JB,  kang tatang dan lainnya. Di sana kami mendapatkan banyak  pengetahuan teater mulai dari dasar hingga pengolahan lainnya.
Teater imam bonjol dari segi organisasinya, kelompok ini memiliki aturan dalam proses berjalan dan pelaksanaan, mereka berpegang atas landasan AD/ART yang telah ada semenjak teater imam bonjol berdiri, jadi AD/ART disusun oleh para penegak taeter di teater imam bonjol sebelumnya. Maka dengan itu AD/ART seluruh anggota menjalankan kegiatan dan proses kelangsungan teater imam bonjol. Salah satu aturan bagi bang Dezo yang pernah ia tanggapi sebelumnya di forum yaitu perihal jalinan hubungan khusus antar anggota, maksudnya di haramkan bagi anggota teater imam bonjol untuk berpacaran, jika dilanggar maka salah satu akan dikeluarkan. Sampai sekarang ini aturan yang seperti itu masih di berlakukan . bang Dezo juga mengakui bahwa dulu pernah ada anggota yang melangar aturan ini maka salah satu dari mereka di keluarkan. Bang Dezo pernah mempertanyakan bahwa kenapa aturan seperti itu harus ada, sebenarnya itu merupakan hak individu namun dengan berbagai pertimbangan dan tanggapan anggota lainnya yang menguatkan aturan itu memang harus ada demi kelancaran teater imam bonjol. Akhirnya bang Dezo dan beberapa anggota lainnya menerima aturan tersebut dan lagipula aturan tersebut telah di syahkan dalam AD/ART.
Beberapa karya teater imam bonjol dari awal berdiri telah banyak di produksi, teman – teman dari teater imam bonjol minimal memproduksi teater sekali dalam setahun.
Pengalaman dalam pementasan teater, teman – teman lebih banyak mendapatkan pengalaman  yang menarik dan tidak mengecewakan. Pengakuan dari bang Dezo jarang sekali pertujukan yang di pentaskan oleh teman – teman teater imam bonjol di kunjungi sedikit oleh penonton.
Apalagi jika pementasannya dalam area kampus IAIN imam Bonjol mereka menerapkan sistem tiketing sejauh ini sistem sepeti itu berjalan dengan lancar hampir setiap petunjukan teater yang di tampilkan di kampus IAIN iamam bonjol ramai di kunjungi oleh penonton.
Jadi pengalaman – pengalaman seperti itu yang membuat teman – teman dari teater imam bonjol untuk terus semagat dalam bekarya. Adakalaya keaadan teater imam bonjol merosot bukan pada produksi namun lebih pada keaktoran. Kareana tiap tahunnya teater imam bonjol menerima anggota baru kecuali pada tanun 2011 teater imam bonjol tidak mendapatkan anggota baru. Pertunjukan teater  yang di pentaskan oleh teater imam bonjol tidak hanya dalam ruang lingkup sumbar namun kelompok teater ini juga pernah beberapa kali melakukan pertunjukan teater di luar daerah maupun di provinsi.
Bentuk atau jenis pertunjukan teeater mereka cendrung mementaskan teater surealis karena bagi pengakuan bang dezo sendiri pertunjukan surealis itu mengasikkan. Namun beberapa kali juga di pentaskan beberap perrtunjukan teater realis terakhir pementasan teater dengan naskah Pinangan karya Anton P. Chekov. Pertunjukan non realis terakhir yang di pentaskan yaitu Nurani karya Wisran Hadi  dengan sutradara Rezky yang saat ini menjabat sebagai ketua teater imam bonjol terdaftar sebagai mahasiswa IAIN imam bonjol dengan jurusan PAI ( Pendidikan Agama Islam ). Beberapa bentuk pertunjukan teater lainnya seperti teater tubuh atau teater mini kata juga pernah dipentaskan. Namun kecendrungan bermain surealis kelompok teater imam bonjol ini lebih banyak memproduksi pertunjukan teater nonrealis. Untuk penggunaan metode teknik dan lainnya bang dezo mengakui bahwa kampus teater lebih mendalami dan megusasai ketimbang teater kampus seperti teater imam bonjol ini. Namun demikan bang dezo mengakui beberapa kali menggarap petunjukan teater juga menggunakan metode, teknik seperti yang di ketahui oleh anak kampus teater lainnya.
            Beberapa kendala tentu pasti ada dalam setiap perjalanan, khusunya bagi teman - teman teater imam bonjol dalam melakukan pementasan di area kampus. Teman –teman juga memntingkan dan menjaga lingkungan kampus penilaian yang negatif terhadap mereka, Bagaimanapun juga mereka berada dalam kawasan yang ruang lingkupnya lumayan fanatik pada nilai – nilai dalam kepercayaan agama islam. Khusunya dalam menutup aurat. Teman – teman juga menjaga bagiman tampilan mereka tidak di cekal dan dapat di terima baik di kalangan kampun, namun sejauh ini apa yang mereka tampilkan masih bisa di terima oleh kalangan kampus tanpa memunculkan gugatan lainnya.
Setiap berbagai acara, kegiatan selalu di dokumentasikan dan di arsipkan oleh keanggotaanya. Maka setiap kegiatan mereka selalu memilik catatan, dan beberapa panduan tentang kegiatan program lainnya. Semua data, arsip penghargaan dan juga lainnya di simpan di ruangan Ukm teate imam Bonjol dengan deemikian memudahl para anggota untuk mengevaluasi berbagai kegiatan.
Anggota teater imam bonjol biasanya mengadakan latihan di waktu senjang atau waktu libur, saat kami mengunjungi teater imam bonjol beberapa ada yang mengikuti latihan pantomime dari pengamatan salah satu dari kami, melihat antusias mereka untuk belajar pantomime sangat besar terlihat dari cara mereka untuk mau bergerak sesuai yang di instruksikan oleh instruktur. Biasanya jika tidak ada kegiatan kelompok teater imam bonjol selalu mengadakan diskusi, latihan untuk rancangan ke depan. Walaupun keanggotaan disibukkan dalam proses perkuliahan namun anggota teater imam bonjol selalu menyempatkan diri untuk bekerja di teater imam bonjol, mengembangkan kreatifitas berkesenian khususnya dalam seni teater.
Teman – teman dari teater imam bonjol juga mengajak kami untuk bisa sesekali membawa petunjukan teater ISI Padangpanjang ke teater imam bonjol, begitu juga kami sangat menerima baik usulan dari teman – teman dan juga kemi menerima baik teman – teman teater imam bonjol untuk membawa pertunjukan teater ke ISI Padangpanjang.
Keanggotan pada teater imam bonjol ini, menariknya walupun sudah tidak menjadi mahasiswa IAIN imam bonjol namun teman – teman yang telah wisuda bebErapa tetap aktif bekerja di teater imam bonjol. Pementasan yang di produksi tiap tahunnya bagi teman – teman teater imam bonjol mendapatkan keseempatan dalam setiap bidang bagi setiap anggota. Seperti bagian sutradara, bagian aktor artistik dan lainnya, dengan itu teman - teman  dari teater imam bonjol mendapatkan kesempatan wawasan dalam tiap bidang teater.Bang Dezo juga mengakui bahwasanya menarik sekali  berkesenian dalam bidang teater ini karena dengan teater tanpa disadari ia mencangkum berbagai ilmu lainnya.





















1 komentar:

  1. ulasan yang bagus, tetapi ada beberapa data yang perlu dikonfirmasi lagi ke teater imambonjol padang. terimakasih

    BalasHapus