PERKEMBANGAN PROSES KEAKTORAN SAAT INI DI JURUSAN
TEATER ISI PADANGPANJANG
DISUSUN OLEH : WINO SARI
Jurusan
Teater Institut Seni Indonesia Padangpanjang dalam minat perkuliahan terdapat
tiga pilihan pengkajian, penyajian dan
penciptaan yang terbagi atas tiga piliham minat penyutradaraan, minat pemeranan
dan minat dramaturgi. kali ini saya mencoba untuk menggali sebuah pembahasan
mengenai minat pemeranan atau dengan kata lainnya keaktoran. setiap perubahan
zaman pasti terjadi pula perubahan - perubahan yang berlaku dalam konteks
perubahan zaman begitu juga yang terjadi saat ini di Jurusan Teater Institut
Seni Indonesia Padangpanjang khususnya dalam bidang keaktoran. dalam
pembahasaan kali ini salah seorang alumni teater mencoba untuk memberikan
pendapatnya tentang perkembangan ataupun perubahan tentang kualitas keaktoran
di Jurusan Teater Institut Seni Indonesia Padangpanjang baik dari pandangan
terhadap perubahan - perubahan yang lama hingga perkembangan saat sekarang.
Anggi
Hadi Kusuma salah satu alumni angakatan 2007 yang telah menyelesaikan jenjang
stusi strata 1 atau S1 pada tahun 2011. saat ini alumni yang kerap di panggil
bg Anggi oleh juniornya sedang menjalani jenjang studi pasca sarjana jurusan
teater Institut Seni Indonesia Padangpanjang dengan minat pengkajian.
sebelumnnya bg Anggi telah menyelesaikan jenjang studi S1 dengan minat penyajian
yaitu pemeran dalam kata lain keaktoran.
Bg
Anggi ingin berbagi tentang pengalamnnya dalam bidang keaktoran hingga
presepsinya terhadap perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam bidang
keaktoran di Institut Seni indonesia Padangpanjang.
menjadi
seorang aktor bagi seorang Anggi Hadi Kusuma merupakan pilihan baginya,
sehingga dalam memilih minat pemeranan
bg anggi belajar banyak tentang hal keaktoran. tentunya dalam dunia akademik bg
Anggi mendapatkan wawasan ilmu pengetahuan dari dosen namun selain itu Bg Anggi
juga membaca beberapa buku tentang keaktoran yang dijadikannya sebagai pijakan atau
landasan ke depannya selain itu diskusi juga sering dilakukan dari dulu hingga
sekarang.
fenomena
keaktoran yang terjadi dijurusan Teater baik dari segi perubahan maupun perkembangan
bagi pandangan bg Anggi untuk saat ini, bicara masalah perkembangan kualitas keaktoran
di jurusan teater bg Anggi melihat ada beberapa perubahan yang terjadi dengan
kata lain bg Anggi melihat merosotnya perkembangan kualitas keaktoran saat ini
di jurusan Teater, baginya ada beberapa penyebab atau faktor yang menyebabkan
terpuruknya kualitas keaktoran di jurusan Teater. bicara tentang aktor tentu
tidak lepas dari seorang sutradara bagaimanapun juga seorang aktor bermain di
atas panggunng diarahkan oleh seorang sutradara jadi sutradara mempengaruhi
pekembangan aktor secara kualitas dibalik pencarian aktor itu sendiri hingga
sedikit banyaknya kualitas keaktoran dipengaruhi oleh sutradara. Tentang
tepuruknya proses pengembangan kualitas keaktoran di jurusan Teater secara
jelsnya tidak semua mahasiswa yang memiliki kualitas di bawah rata – rata namun
Bg Anggi percaya bahwa seluruh mahasiswa jurusan Teater memiliki potensi untuk
menjadi seorang aktor buktinya walau beberapa namun masih ada mahasiswa yang
memang mampu untuk mencapai kualitas keaktoran, namun untuk yang lainnya bukan
karena tidak bisa Bg Anggi percaya bahwa semua Mahasiswa mampu dan bisa namun
kendalanya terdapat pada proses menuju ke arah demikian. intinya kendala bagi
mahasiswa saat ini terletak pada proses pengembangan diri untuk menjadi seorang
aktor. Maka bg Anggi di sini bicara bukan menjelaskan tentang buruknya kualitas
keaktoran namun lebih pada kendala dalam proses pengembangan keaktoran untuk
mewujudkan diri menjadi sang aktor. Untuk itu Bg Anggi mengemukakan beberapa
masalah yang di temukan di jurusan teater ISI Padangpanjang dalam pengembangan
keaktoran.
Bicara
tentang maslah memilih aktor, bagi Bg Anggi seorang sutradra harus paham
bagaimana mencari aktor. terkadang ada
bebrapa permasalah bagi seograng sutradara dalam meilih aktor seperti kedekatan
secara emosional hal ini mempengaruhi kualitas diri seseorang menggali potensi
dalam bidang keaktoran, tidak hanya itu faktor lain yang mempengaruhi seorang
sutradara memilih aktor yang telah jadi maksudnya bg anggi melihat banyaknya
sutradara yang memilih aktor yang telah memainkan sebuah karakter yang memenuhi
kualitas memeranan hingga sang aktor
hanya memainkan sebuah karakter yang sama dengan yang sebelumnya ini menghambat
perkembangan aktor untuk mencari perubahan dalam memainkan karakter lainnya
namun Bg Anggi melihat ada sisi positifnya sebab aktor tersebut akan makin mamantapkan
kualitasnya dalam satu karakter tersebut.
Masih
terkait dengan perihal sutradara dalam memilih aktor beberapa sutaradara ada
yang memburu satu aktor karena melihat kualitas aktor yang telah jadi . lepas
dari perihal sutradara Bg Anggi meilihat fenomena keaktoran yang tejadi saat
ini bahwsanya bicara konteks kekinian faktor utama yang mebuat kualitas aktor
berkurang yaitu karena tidak ada persiapan mental seorang aktor dan lagi
menjadi aktor hanya sebatas tuntutan mata kuliah. Sebenarnya masih banyak hal
lain yang membuat terpuruknya mental seorang aktor saat ini beberapa di
sebebkan karena aktor tidak paham dengan
kata aktor itu sendiri, apresiasi yang kurang terhadap pertunjukan teater saat
ini, tidak adanya pencarian yang di lakukan di luar latihan, tidak adanya
latihan dasar seperti olah tubuh yang mengarah pada pilihan / jenis akting yang
di pilih, dan masih banyak lagi hal yang bisa mempengaruhi proses menacapai
kualitas keaktoran.
Dalam
proses latihan maka disanalah proses aktor untuk mewujudkan karakter yang
tercipta dari olah berfikir, Bg Anggi melihat ada proses untuk pencapaian
seorang aktor dalam melakukan perwujudan tersebut. Hal penting menjadi seorang
aktor harus memiliki landasan yaitu pengolahan dasar. Selama ini Bg Anggi menjadikan
buku sebagai landasan atau pijakan untuk berjalan ke depannya. memakai teknik
yang di kemukakan oleh Stanivsalvsy sebelum menjadi seorang aktor maka dari itu
bg anggi memeiliki sebuah landasan sebagai pijakan untuk berlatih yaitu sebuah
buku yang membahas tahap – tahap atau persiapan menjadi seorang aktor. Dan
masih banyak lagi buku lainnya yang di pahami Bg Anggi Terkait masalah
keaktoran.
Bagi
Bg Anggi memahami buku sangat membantu dalam tahap bekerja, bagi mahasiswa baru
jurusan teater ingin bermaian menciptakan sebuah karakter bararti ia harus
paham dengan dasar, metode dan teknik, semua bisa mmereka dapatkan dari
memabaca dan memahami sebuah buku khususnya buku keaktoran.
Memacu
sebuah kreatifitas bisa di lakukan dengan cara apapun bagi seorang Anggi Hadi Kusuma
tidak ada kata mundur sebelum mencoba, begitu juga dalam berkreatifitas.
Bersaing adalah salah satu cara yang bica membangkitkan dan memacu mahasiswa
dalam berkreatifitas. Saat ini kurangnya persaingan mmepengaruhi kualitas dan
aesistensi mahasiswa khususnya dalam bidang keaktoran. Sebenarnya dalam
menciptakan sebuah persaingan dalam arti kata persaingan yang positif, harus
adanya sebuah pancingan dan itulah yang di harapkan bagi Anggi Hadi Kusuma saat
ini di jurusan Teater ISI Padangpanjang.
seperti halnya Bg anggi mencoba untuk flasback pada tahun 2009 pernah di
adakannya sebuah ajang penghargaan jadi bagi mahasiswa yang di anggap memiliki
kualitas pada sebuah bidang yang di gelutinya maka ia akan di beri penghargaan
melalaui ajang perghargaan tersebut melaui ajang itu juga Bg Anggi pernah
mendapatkan penghargaan sebagi aktor terbaik tahun 2009. Inilah satu dari
sekian cara untuk memancing semangat mahasiswa untuk memepertajam kualitas atau
potensi masing – masing mahasiswa. Bisa dalam bidang penyutradaraan, keaktoran
dan bisa saja penulisan.
Bicara
masalah mempertajam potensi atau keinginan pribadi dalam mendalami sebuah
pembagian dalam bidang teater mahasiswa jurusan seni teater ISI Padangpanjang
di beri kebebbasan pada semester 5 dalam memilih jalur atau bidang yang ingin
di geluti, sebenarnya pilihan di berikan agar mahasiswa dapat memilih dan bisa
mentelaah sebuah bidang dalam teater yang ia punya potensi di sana. Bagi Anggi
Hadi Kusuma memilih minat beberati memilih jalan untuk menempuh satu titik yang
sebelumnya telah ia temukan celahnya. Susah sekali rasanya untuk berjalan pada
satu titik yang sama sekali tidak di ketahui. Bg anggi mengakaitkan hal
tersebut dengan mahasiswa yang memilih jalur atau minat. Mereka harus paham
dengan keinginan dan capaianan yang sekiranya mereka mampu untuk mempertajam
minat tersebut.
Kembali
lagi dalam persalan memilih minat, seperti tema yang di bahas Bg Anggi
menganalisis masAlah mahasiswa yang mengambil minat keaktoran jika susah sekali
seorang yang memilih minat dengan ajang coba – coba untuk bisa berjalan dengan
lancar karena pilihan sangat mempengaruhi hasil ke depannya.
Bagi
mahsiswa yang mengambil benar – benar berkeinginan mengambil mata kuliah
pemeranan berarti ia memang ingin mendalami bidang keaktoran. Tidak berhenti
sampai di sana. Bg Anggi dengan pengalamnanya dalam memilih jalur pemeranan
sebelumnya bahwa ia merasakan di sanalah titik tempur yang sebenarnya.
Keseriusan berlatih memahami dang menganalisi buku atau upaya – upaya lainnya
di sinilah bg anggi lebih giat dalam hal tersebut. Sebelum menggali lebih dalam
tentang kualitas mahasiswa yang memilih jalur pemeranan bg anggi berkeinginan
untuk bagi senior atau mahasiswa yang telah mengambil minat, salurkan dan
rangkul junior agar mereka bisa menambah wawasan di luar perkuliahan aktif
untuk bekal mereka menjadi penggiat teater khusunya dalam keaktoran. sebenarnya
bg anggi hany ingin memamparkan pendapatnya tentang kondisi saat sekarang
khsusnya di jurusan teater dalam bidang keaktoran. namun faktor ataupun upaya
yang di paparkan sebenarnya sudah banyak di kemukakan oleh para ahli khususnya
teaterawan.
Pemabahas
di atas di kemukankan oleh Bg Anggi atas pengalam, wawasan dan pengetahuan yang
pernah ia dapat ataupun yang pernah ia alami. Bg Anggi terbilang mahasiswa yang
sukses dalam mengeluti bidang keaktorang buktinya selama mengikuiti jenjang
studi S1 Bg Anggi telah memainkan beberapa karya pada setiap semester juga
bermain teater di luar daerah dan luar ibu kota. Bg Anggi juga pernah meraih
penghargaan pada tahun 2009 sebagai aktor terbaik. Saat ini Bg anggi masih di
sibukkan dalam bermain teater membantu karya dosen dan beberapa ujian mahasiswa
teater. Dan untuk program dalam jangka dekat bg Anggi akan pentas di lampung
dengan keberangkatan tanggal 9 hingga 15 november dalam rangka Kala Sumatra “
panggung Perempuan”
Bang
Anggi berharap jurusan teater lebih jeli melihat situasi yang terjadi pada
mahasiswa yang bisa mempengaruhi baik postif maupun negatif dalam setiap bidang
yang tersedia di jurusan teater ISI Padangpanjang ini.
NAMA : Anggi Hadi Kesuma
TTL : Sumanik/ 4 Desember 1987
JENIS KELAMIN : Laki-laki
ALAMAT : Nagari Sungai Patai, Kecamatan Sungayang
Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat
AGAMA : Islam
STATUS : Belum Menikah
KEWARGANEGARAAN : Warga Negara Indonesia
PENDIDIKAN :
• S-1 Teater Institut Seni Indonesia Padangpanjang
• SMAN 1 Sungai Tarab, Batusangkar
• SMPN 1 Batusangkar
• SD 01 Yayasan Tidar Kerinci Agung
• TK Pertiwi II Air Tawar, Padang
NO HANDPHONE : 082388305550
E-MAIL : Gmail hkusumaa@gmail.com
PENGALAMAN BERKESENIAN:
a. Menjadi Aktor
1. Aktor dalam pementasan Lakon “Citra” Sutradara Meirezania (2007)
2. Aktor dalam pementasan Lakon “Abu” Sutradara Meirezania (2007)
3. Aktor dalam pementasan Lakon “Lawan Catur” Sutradara Afrizal Harun
(2007)
4. Aktor dalam pementasan Lakon “Wek-Wek” Sutradara Nini Rakhmayuni
(2007)
5. Aktor dalam pementasan Lakon “Senja Telah Temaram” Sutradara Nini
Rakhmayuni (2008)
6. Aktor dalam pementasan Lakon “Ritus Batu Belah” Sutradara Saaduddin
7. Aktor dalam pementasan Lakon “Bunga Rumah Makan” Sutradara Meria
Eliza (2008)
8. Aktor dalam pementasan Lakon “Mashita dan Fir’aun” Sutradara
Maryawati(2008)
9. Aktor dalam pementasan Lakon “Kura Kura dan Bekicot” Sutradara
Ilham Lahardi (2008)
10. Aktor dalam pementasan Lakon “Kemerdekaan” Sutradara Susandro
(2008)
11. Aktor dalam pementasan Lakon “Perkawinan Perak” Sutradara Susandro
(2009)
12. Aktor dalam pementasan Lakon “Sebelum Bebas” Sutradara Indah
Lestari (2009)
13. Aktor dalam pementasan Lakon “Norma” Sutradara Dewi Sartika pada
Festival Teater Realisme, mendapatkan Juara I dan meraih Aktor Terbaik(2009)
14. Aktor dalam pementasan Lakon “Melintas Kandung” Sutradara Nolly
Media Putra pada Acara Pekan Apresiasi Teater 4 (PAT IV) yang di hadiri dan
disaksikan Seniman Teater se-Indonesia (2009)
15. Aktor dalam pementasan Lakon “Malin Kundang” Sutradara Nolly Media
Putra (2009)
16. Aktor dalam pementasan Teater-Tari pada Festival Kesenian
Indonesia 5 (FKI V) di Jakarta (2009)
17. Aktor dalam pementasan Lakon “Ibunda” Sutradara Tya Setyawaty
(2010)
18. Aktor dalam pementasan Lakon “Orang Asing” Sutradara Fani Dila
Sari (2010)
19. Aktor dalam pementasan Lakon “Lawan Catur” Sutradara Elsa Nofri
Asminda (2011)
20. Aktor dalam pementasan Lakon “Sumur Tanpa Dasar” Sutradara Edi
Suisno (2011)
21. Aktor dalam pementasan Lakon “Sang Mandor” sutradara Ayuning
Saputri (2011)
22. Aktor dalam pementasan Lakon “Pakaian Dan Kepalsuan” Sutradara Fitri
Rahmah (2011)
23. Aktor dalam produksi Film “Saka Jentayu”, Malaysia (2011)
24. Aktor dalam pementasan Lakon “Orang Orang Bawah Tanah” Sutradara
Yusril Katil (2011 dan 2012)
25. Aktor dalam pementasan Lakon “The Mighty Hunter” Sutradara Elsa
Nofri Asminda (2012)
26. Aktor dalam pementasan Lakon “Hanya Satu Kali” Sutradara Winda
Sesmita (2012)
27. Aktor dalam pementasan Lakon “Malam Terakhir” Sutradara Afrizal
Harun (2012)
28. Aktor dalam pementasan Lakon “Lautan Bernyanyi” Sutradara Edi
Suisno (2012)
29. Aktor dalam pementasan Lakon “Les Justes” Sutradara Elsa Nofri
Asminda (2012)
30. Aktor dalam produksi Film “Tabanglah Juo”, berangkat dari kisah
Minangkabau dan di Produksi TV Malaysia (2012)
31. Aktor dalam pementasan Lakon “Orkes Madun III atawa Sandek”
Sutradara Tya Setyawati (2012)
32. Aktor dalam pementasan Lakon “Koran” Sutradara Reza Astika (2012)
33. Aktor dalam pementasan Lakon “Nyanyian Angsa” Sutradara Anggi Hadi
Kesuma (2012)
34. Aktor dalam pementasan Drama Musikal “Maling Kondang” yang dipentaskan
di Taman Ismail Marzuki, Jakarta (2013)
35. Aktor dalam pementasan Lakon “Siti Baheram” Sutradara Efyuhardi
pada Pekan Apresiasi Teater 5 (PAT V) di Institut Seni Indonesia Padangpanjang
(2013)
36. Aktor dalam produksi Film “Selamat Datang Masa Depan” (2013)
37. Aktor dalam pementasan Lakon “Miss Julie” Sutradara Yalesvita
(2013) dalam proses
38. Aktor dalam pementasan Lakon “Suara Suara Mati” Sutradara Megi
Hardani (2014) dalam proses
39. Aktor dalam pementasan Lakon “Terdampar”, Sutradara Efyuhardi
(2014) dalam proses
40. Aktor dalam pementasan Lakon “Be An Antigone” Sutradara Reza
Astika (2014) dalam proses
b. Menjadi Sutradara
1. Sutradara dalam produksi lakon “Senja Telah Temaran” Karya M.Nizar
dan Masbuchin (2010)
2. Sutradara dalam produksi lakon “Di Tunggu Dogot” Karya Sapardi
Djoko Damono (2011)
3. Sutradara dalam produksi Film Kampus “Arisan-Arisan” (2011)
4. Sutradara dalam produksi Film Kampus “Agrement” (2012)
5. Sutradara dalam produksi Lakon “Nyanyian Angsa” karya Anton P
Chekov (2013)
6. Sutradara dalam produksi lakon “Dongeng Mande” oleh SMA 3
Bukittinggi dalam acara FLS2N tingkat kota dan meraih juara I (2013)
7. Sutradara dalam produksi lakon “Dongeng Mande” oleh SMA 3
Bukittinggi dalam acara FLS2N tingkat Provinsi dan meraih juara II (2013)
c. Menjadi Panitia Dalam Kegiatan Seni
1. LO pada Acara Pekan Apresiasi Teater 4 (PAT IV) di Institut Seni
Indonesia Padangpanjang (2008)
2. Ketua Pelaksana Festival Teater Realisme yang diselenggarakan di
Institut Seni Indonesia Padangpanjang (2010)
3. Ketua Pelaksana Lomba Baca Puisi Tingkat SMA seSumatera Barat yang
diselenggarakn di Kota Padangpanjang (2010)
d. Menjadi Tim Produksi Seni
1. “Art Director” dalam produksi teater “Titik Titik Hitam” sutradara
Yuanita Hanafi (2008)
2. Stagemanager dalam produksi teater “Pagi Bening” Sutradara Yurina
Gusanti (2012)
3. Pimpinan Produksi dalam produksi teater “RT 0 RW 0” sutradara Fitri
Noveri (2012)
4. Art Director pada produksi teater “Penggali Intan” sutradara
Fauziah Laili (2012)
5. Pimpinan Produksi dalam produksi teater “Mega Mega” sutradara Fitri
Noveri (2012)
6. Asisstant Sutradara Dalam Produksi Film “Pangku Bulan” (2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar