DEBAT CALON KETUA BEM (
BADAN EKSEKUTIF
MAHASISWA ) ISI PADANGPANJANG
Oleh : WINO SARI
senin,
16 desember 2013. Auditorium menjadi saksi debat para kadidat calon ketua BEM.
acara debat calon ketua BEM terselenggara kurang lebih selama 3 jam. dimulai
pada pukul 20.30 WIB. Kegiatan ini diadakan agar seluruh mahasiswa mengetahui
kopetensi yang dimiliki oleh para calon ketua BEM sebagai seorang pemimpin
nanti. Acara ini dibuka oleh MC Florencia yang kerap dipanggil Fiki, sebagai
peresmian pembukaan acara, Fiki meminta pak Martarosa selaku pembantu Rektor 3
untuk memberikan kata sambutan sekaligus membuka secara resmi acara yang akan
terselenggara.
Pembukaan
acara yang telah diresmikan tersebut, dilanjutkan dengan acara debat calon
ketua BEM dengan moderator Nini Rahmayuni dari jurusan Teater. Moderator yang
kerap dipanggil kak rima mempersilahkan para calon kadidat untuk maju ke atas
panggung dengan bangku serta son yang telah disiapkan oleh panitia. Caolon
kadidat terdiri dari 6 orang, 4 orang dari fakultas seni pertunjukan yaitu Beni Candra dari jurusan
musik, Apen Munir dari jurusan seni murni, Yudhi Panji Pratama dari jurusan
teater, Richi dari jurusan musik , Hade dari jurusan karawitan, Syahrian dari
jurusan kriya. Moderator memberikan arahan serta aturan yang berlaku saat
proses debat berlangsung. Namun sebelum masuk ke dalam acara inti moderator
memberikan beberapa pertanyaan yang akan dijawab oleh para calon kadidat dengan
waktu yang telah ditentukan.
Pertanyaan
pertama yang dilontarkan oleh moerator yaitu perihal AD/ART, pemahaman masing –
masing calon kadidat tentan hal tersebut, setiap kadidat mendapatkan kesempatan
menjawab dalam waktu maksimal 2 menit. Moderator juga mengajak seluruh tim
suksen dari tiap calon kadidat untuk
bersorak agar acara terasa lebih menghangatkan karena diluar auditorium
cuaca sangat dingin jangan sampai mempengaruhui kegiatan.
Setelah
para calon kadidat menyampaikan pemahaman mereka atas apa itu ART moderator
melanjutkan acara dengan mempersilahkan para calon kadidat untuk melakukan
kampanye selama 3 menit paling lama, dalam hal tersebut tiap kadidat
menyampaikan visi misi mereka kedepannya sebagai calon ketua BEM, pada sesi ini
diawali oleh calon kadidat dari jurusan teater yaitu Yudhi Panji pratama,
selesai yudhi menyampaikan visi serta misinya moderator kembali meengutip kata
yang disampaikan oleh yudhi yaitu “ menampung apresiasi mahasiswa ISI
Padangpanjang”, selanjutnya disampaikan oleh Beny Candra dengan kalimatnya “
satu kepentingan satu tujuan mencapai keinginan bersama” , calon kadidat yang
satu ini yaitu Apen Munir malah mengutip
kemabli Visi misi nya ISI Padangpanjang. Kadidat nomor empat yaitu Richi
memilih untuk duduk untuk menyampaikan visi dan misinya kedepan karena mengaku
grogi selanjutkan Hade dengan menyampaikan visi misi lewat contekan dari hp
karena dianggap sulit untuk dihafal. Selanjutnya pada calon kadidat terkhir
menyampaikan visi misi dengan cara berdiri dan duduk kembali.
Usai
menyampaikan visi dan misi dari tiap
calon kadidat, moderator masuk ke dalam acara inti yaitu debat kadidat dalam
hal ini calon kadidat mendapatkan kesempatan bicara maksimal 3, aturan lainnya
yaitu jawaban dari seorang kadidat boleh didebatkan oleh calon kadidat lainnya
dengan syarat mendapatkan izin dari moderator.
Masuk
dalam sesi tanya oleh para penonton, yaitu oleh pembantu dekan tiga yang biasa
dipanggil pak Titok awalnya pak Titok menceritakan sebuah kejadian yang pernah
terjadi di Universitas Makasar yang mana mahasiswanya pernah menghancurkan
gedung kampus, “jika hal terjadi pada kita, apa upaya yang akan dilakukan untuk
menetralisir kejadian – kejadian seperti itu?”. Pertanyaan dari pak Titok ini
pertama dijawab oleh kadidat nomor 6 yaitu Rian dari jurusan kriya satu kalimat
yang dapat dikutip dari jawaban Rian Yaitu “
komunikasi yang lancar”, jawaban selanjutnya dijawab oleh kadidat nomor
satu yaitu yudhi dari jurusan seni
teater bagi Yudhi hal untuk menetralisir yaitu melakukan perbincangan
dengan pihak lembaga dan melakukan tawa menawar dengan pihak lembaga. Selanjutnya
dijawab oleh kadidat nomor 4 Richi, malah menceritakan kejadian yang sama yang
pernah terjadi di universitas Makasar dengan apa yang terjadi di STSI
Padangpanjang pada tahun dua ribu. Selanjutnya kadidat nommor 6 yaitu Apen
mahasiswa seni murni menjawab masih perihal komunikasi yang jelas. Selanjutnya kadidat nomor 2 Beni Candra menjawab hal yang sama. dan
jawaban dari kadidat nomor 5 Hade yaitu jadilah jembatan yang benar – benar
kokoh.
Usai
semua calon kadidat menjawab pertanyaan dari pak Titok moderator melanjutkan
debat yang ssebenarnya. Pertanyaan datang dari mahasiswa maupun dosen jawaban
boleh dijawab oleh setiap kadidat dan kadidat yang lain boleh
memperdebatkannya.
Pertanyaan
selanjutnya oleh pak Marta pembantu rektor 3, “ secara hubungan harmonis antara
Bem dan Institusi komunikasinya sudah baik sejauh mana anda memahami bagaimana
meyakinkan masyarakat kampus terhadap kinerja yang anda miliki “. Jawaban
pertama dijawab oleh Rian. “ cara menjaga hubungan harmonis Rian akan meminta
kesediaan mahasiswa untuk menjadi anggota sehingga apapun keputusan dari
lembaga akan di komunikasikan secapat mungkin.
Jawaban
dari Rian diperdebatkan oleh Hade menyebutkan alasannya yang kurang setuju
dengan jawaban dari Rian. Bagi Hade setiap pmpiinan yang naik butuh bukti
caranya adalah bukti iitu sendiri. Perdebatan berlanjut sampai calon kadidat
lainpun mendebatkan hal yang masih sama begitu juga dengan pertanyaan
selaanjutnya yang mengundang perdebatan antar calon kadidat. Kegiatan debat
ini berlangsung sampai pukul 23.30 Wib
yang pencoblosan akan diadakan besok haring di ruang V1,sampai V5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar