TENTANG
BUMI
TEATER
OLEH : WINO SARI
Bumi
Teater merupakan sebuah nama dari komunitas Teater yang berpusat di padang
Sumatra Barat, tokoh yang berperan penting dalam komunitas ini yaitu Wisran Hadi sekaligus
menjadi pendiri dari kemunculan komunitas ini, , Wisran Hadi merupakan seorang
tokoh Teater yang pada dasarnya mengawali dunia seni menjadi seorang pelukis,
potensi seorang pelukis yang ia miliki lebih di dalami saat ia menyalurkan
bakatnya di jenjang pendidikan seni rupa ASRI di Yogyakarta yang pada saat itu
Yogyakata pada saat itu memang di kenal sebagai kota pelajar di Indonesia.
Alasan
Wisran Hadi mengalihkan fokusnya dari dunia kanvas ke dunia teater di sebabkan
beberapa alasan, salah satunya saat beliau kembali ke padang setelah melalui
jenjang penddidikan di ASRI, beliau merasa mendapatkan kesulitan memperoleh
bahan – bahan melukis yang pada saat itu memang harga nya susuah untuk
terjangkau. Maka beliau menjajali dunia Teater dan membuat sebuah group Teater
yang di namakan Bumi Teater. Tidak hanya teater dan pelukis wisran hadi juga
seorang penulis skenario, sutradara drama tv, penata artistik, novelis,
cerpenis, juga menulis puisi di samping menulis naskah randai.
Nama
Bumi Teater resmi di nyatakan pada tanggal 10 november 1976 di tandai dengan
pementasan Gaung , yang menjadi pementasan pertama bumi teater, di samping itu
pada tanggal 10 novenber tidak hanya menjadi hari pertama bagi Bumi Teater
namun sekaligus memperingati hari pahlawan dan hari wafatnya koreografer
nasional yang berasal dari minangkabau Hoeriyah Adam.
Kalahiran
Bumi Teater menjadi salah satu semangat kebangkitan keseniatan kota padang yang
pada awalnya kota padang jauh dalam segi seni pertunjukan semenjak aktifis
teater Sumatra Barat semakin melesu dan mencapai titik dimana mereka berhenti
seperti Nazir Basir, Mira Dardjis dll.
Usaha
Bumi Teater dalam membuka jalan untuk perkembangan teater Indonesia cukup
membanggakan, hal ini terlihat dalam capaian untuk bisa mewadahi dunia kesenian
dalam bentuk representasi tetaer. Semanjak produksi pertama Gaung pada tahun
1976 dan terakhir wayang padang tahun 2006, Bumi Teater telah mengeluarkan
produksi sebanyak lebih kurang 50-an karya teater, dalam hal ini di pentaskan
di sejumlah kota btesar di indonesia termasuk padang.tidak hanya di dalam negri
saja namun juga di luar negri salah satu pementasan yang menjadi kebanggan di
pentaskan di luar yaitu anggun nan tongga.
Bumi
Teater menjadi penting di karenakan kebenaran dari bumi teater sendiri yang
sebenarnya tidak hanya menjadi pelaku
budaya tepatnya postmodernsemata, akan tetapi lebih dari itu pelak
budaya yang memang lebih cendrung postmodernis khususnya pelaku teater yang
cendrung dokonstruktif alasannya pada umumnya karya – karya Bumi Teater dapat
di pandang sebagai fenomena praktik yang sama, yang mendekonstruksi hegemoni
modernitas indonesia dan sekaligus memperjuangkan postmodernitas indonesia,
sejumlah pandangan masyarakat terhadap pementasannya juga menandai kecendrungan
yang sama.
Dari
beberapa penilaian secara eksplisit bumi teater dekonstruktif, secara implisit
penilaian yang cendrung memandang sebagai fenomena kontroversial, baik dengan
istilah sengaja memutarbalikkan fakta, mengingkari sejarah, ataupun memain –
mainkan budaya.
Misalnya
pada pementasan puti bungsu yang di gelar di TIM Jakarta pada tahun 1976, tidak
hanya menyebabkan masyarakat minangkabau emosional karna di anggap
menjungkirbalikkan mitos malin kundang, malin demam dan puti bungsu, tetapi
bahkan menjadi pemicudi sidangkannya masalah itu dalam LKAAM di Padang. Hal
inibeberapa dari segelumit masalah yang di lalui Bumi Teater.
Bumi
Teater yang hingga kini telah berusia berusia 30-an tahun, didirikan oleh
sejumlah nama yakni Wisran Hadi , Hamid Jabar, Taudha thaib, A. Alin. De, dan Herisman
is. Kelima nama pada saat itu di kenal sebagai seniman yang aktif perpengaruh
di bumi teater.namun latar belakang kesenimannan dari kelima tokoh tidak sama
Wisran Hadi, A Alin De, Herisman adalah pelukis , Wisran Hadi melatarbelakangi pendidikan di ASRI Yogyakarta, Hami Jabar dan
Raudha Tahaib adalah penyair.
Sejak
berdirinya Bumi Teater dengan pementasan pertamanya Gaung, para penhuni Bumi Teater
saat ini makin bertambah hingga kini mencapai lebijh dari 300 –an orang,
terutama di tandai partisipasi langsung dalam setiap kegitan produksi namu juga
semakin beragam dalam kebragaman itu
Bumi Teater makin eksis hingga kini.
Demikian
Bumi Teater tidaklah merupakan sebuah organisasi yang di tandai seni teater
belaka, dihuni para seniman yang membidangi teater saja, dan bertujuan untuk
kesenian teater semata, lain dari itu bumi teater juga di tndai dengan seni
yang beragam, di huni para seniman yang berkapasitas seni yang beragam, dan
bertujuan di atas seni keberagaman tesebut.
Di
samping itu seni teater dan budaya, orientasi Indonesia termasuk di dalamnya
orientasi budaya etnik minangkabau sebagai sub,kultur indonesia yang di miliki
para penghuni Bumi Teater, menjadi tanda utama kesamaan pluralita di
dalamnya. Kesamaan itu tidak hanya
menjadi penompang Bumi Teater dalam sebuah grup yang mengartikulasikan
indonesia tetapi terutama menjadi agen budaya indonesia.
Bumi
Teater bukan satu – satunya grup teater di padang, sebagaimana daerah lain yang
selama ini memiliki peran dalam perkembangan teater di indonesia dengan
keberagaman grup teater relatif banya seperti kota besar lainnya. Sebelum bumi
teater telah bermunculan grup lainya di padang. Akan tetapi
kemunculan grup – grip tersebut makin memudar seiring perkembangan zaman pada saat ini namun bumi teater saat ini sejak tiga dasawarsa lalu berlangsung hingga eksisi sampai pada saat ini.
kemunculan grup – grip tersebut makin memudar seiring perkembangan zaman pada saat ini namun bumi teater saat ini sejak tiga dasawarsa lalu berlangsung hingga eksisi sampai pada saat ini.
Dala
proses kelangsungannya Bumi Teater tidak hanya tumbuh dan menjadi identitas
yang khas namun menjadi identitas keberadaan serta perkembangan teater Indonesia
di Padang atau Sumatra Barat pada umumnya, di atas identitas dekonstruktif itu
bumi teater berada dan melangsungkan dri dalm perkembangan teater Indonesia.
Tiadak hanya memiliki karakterisasi namun juga berusaha untuk memposisikan
sebanding dangan grup – grup nasinal Indonesia yang di anggap senior seperti
Bengkel teater, Teater kecil, Teater mandiri, Teater saja dan Teater koma namun
tidak hanya itu bumi teater menjadi kekuatan dekonstruksi khas yang di satu
sisi meninggalkan mereka di belakang bersama modernitas namun di sisi lain
menempatkan Tumi teater selakangkah di depan bersama postmodernitas seni,
estetika, budaya, sosial dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar