PERTUNJUKAN
MONOLOG PEREMPUAN DI TITIK NOL
SENIN, 2 DESEMBER 2013
oleh wino sari
Memang
suasana yang menegangkan, apalagi saat firdaus berteriak histeris sambil
berkata “ cukup……”, firdaus seorang gadis miskin dengan berlatar belakang
keluarga yang tidak baik harus menjalani dan melawan kerasnya hidup dari kecil
sampai ia dewas, hingga ia mampu berkata “ aku adalah pelacur sukses” beberapa
adegan yang menantang dan menarik lainnya hadir dalam monolog ini, dengan judul
naskah ‘perempuan dititik nol” dengan aktor , Fitri Rahma yang biasa di panggil
juniornyadengan panggilan kak ome, kak
ome mampu memainkan peran dengan berbagai tokoh di dalamnya, monolog kali ini
di mainkan oleh kak ome dengan bagus sehingga penonton bisa terbawa dalam
suasana dalam adegan yang di perankan oleh kak ome. Monolog “ perempuan di
titik nol” merupakan karya Nawal El
Sadawi adaptasi: Iswandi Pratama, sutradara
Edisuisno S.Sn.M.Sn, di tampilkan pada hari senin tanggal 2 desember 2013 di
teater arena, pada jama 20.00 teater arena telah tampak dikunjungi para
penonton. Hingga pada jam 20.30 ruangan ini hampir penuh di kunjungi penonton, acara
alngsung di buka pada jam 20.30 nampak seorang perempuan duduk di panggung atas
trap dengan menekukkan kedua kepalanya ke bawah sambil berdialog, dialah
firdaus tokoh utama yang diperankan oleh kak ome.
Pertunjukan
berjalan dengan lancar dan tertip, sebelumnya seperti biasa mc membuka acara
dengan mengingatkan para penonton supaya tidak memunculkan keributan saat
pertunjukan berlangsung, mematikan nada hp dan lainnya. Hala ini bisas di
lakukan oleh setiap mc di setiap sebelum pertunjukan berlangsung.
Cerita
ini merupakan cerita dengan latar budaya arab karena nampak beberapa setting
yang menunjukkan tempat dan suasana di arab, monolog ini menceritakan kisah
seorang gadis yang bernama firdaus hidup sebagai gadis dari keluarga miskin,
dengan mendapatkan perlakuan yang keras dari orang tuanya sendiri, kemudian
paman firdaus mengajak firdaus untuk ikut tinggal bersamanya, firdaus mengikuti
pamannya karena ia mendapatkan perlakuan yang baik dan kasih sayanh dari
pamannya namun beberapa waktu berlalu kasih sayang dari pamannya telah
menyimpang firdaus di nodai namun firdaus hanya tetap diam, ia tidak mampu berkata
apa – apa, samapi suatu saan paman dan bibinya menjual firdaus pada seorang
lelaki kayayang sudah tua dan perpenyakitan.
Firdauas
syah menjadi istri di tua bangka itu namun sayangnya firdaus diperlakukan tak
ubahnya seperti binatang dirumah itu, firdaus tidak sanggup hingga ia
memutuskan untuk kembali ke rumah paman, namun pamannya menyuruh firdaus untuk
kembali , firdaus mengikuti saran pamannya saat kembali firdaus kembali
diperlakukan kasar, akhirnya firdaus kabur dari rumah itu, dunia luarpun ternyata
tidak berpihak kepada firdaus ia juga diperkosa dijalanan seketika itu ia
bertemu dengan seorang lelaki yang nampaknya baik firdaus mengikuti lelaki itu
ke rumahnya ia sesuatu terjadi pada mereka berdua, awalnya firdaus diperlakkan
baik namun lamban laun firdaus diperlakuka kasar. Firdaus berusaha untuk kabur
kembali hingga ia menemukan seorang perempuan. Saat itulah unia firdaus berubah
perempuan itu telah mengubah firdaus sebagi perempuan penjual dari namun
sayangnya jerih payah firdaus tidak sampai ke tanggannya wanita itu yang
menikmatinya sendiri. Sampai firdaus tau ternyata ia diperdaya firdaus
memutuskan untuk pergi mengumabh kembali hidupnya. Firdaus akhirnya bekerja
pada suatu perusahaan yang dilingkungan itu ia diperlakukan baik sesuai dengan
kenerja yang ia punya. Pada suatu saat ia jatuh cinta pada seorang pria. Pria
itu memiliki akhlak yang baik ia juga sopan mereka sama – sama saling jatuh
cinta. Pada suatu hari firdaus mengetuhi bahwa pria tersebut telah memilik
tunangan. Firdaus sangat tersiksa ketika itu tidak ada sakit yang melebih dari
sakit ketika mengetahui hal itu. firdaus memutuskan untuk pergi ia merasa hidup
sangat hancur kemudian ia memutuskan untuk memilih jalan yang membuat ia
merdeka, ia kembali menjadi pelacur samapi ia mencapai puncak sebagi pelacur
termahal. Berbagai kesenangan duniawi telah ia dapatkan, kebutuhan dan
keinginannya tercukupi. Hingga pada suatu saat ia melakukan perbuat yang selama
ini tidak pernah ia lakukan. Firdaus telah membunuh seorang lelaki saat itu ia
merasa dirinya kuat dan pada suatu hari ia juga akan melkukan hal yang sama
karena seorang pria telah memperlakukannya seperti binatang namun nasib berkata
lain firdaus diketahui ia di tangkap dan dipenjarakan hingga ia diputuskan
untuk menerima hukuman mati.
Semua
adegan di mainkan dengan sempurna oleh kak ome, hal tersebuat telah membuat
penonton untuk tetap bertahan di bangku duduk masing – masing. Kebolehaan kak
ome bemain monolog dengan tokoh utama sebagi firdaus dikomentari oleh beberapa
mahasiswa teater yang menonton pertunjukan
perempuan dititik nol ini.
Pertunjukan ini berjalan sekitar satu jam dan
pada jam 21.30 pertunjukan “ perempuan di titik nol” berakhir. Pertunjukan ni
merupakan karya dosen dengan pemdanaan mandiri.
Sebelumnya
teater arena juga menghadirkan pertunjukan teater dengan dan hibbah. Bebrapa
karya dosen di pertunjukkan. Pada pertunjukan “ perempuan dititik no” merupakan
bertunjukan dengan karya mandiri pendanaan pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar