Kamis, 12 Desember 2013

PERTUNJUKAN MONOLOG PEREMPUAN DI TITIK NOL

PERTUNJUKAN MONOLOG PEREMPUAN DI TITIK NOL
SENIN, 2 DESEMBER 2013
oleh wino sari
Memang suasana yang menegangkan, apalagi saat firdaus berteriak histeris sambil berkata “ cukup……”, firdaus seorang gadis miskin dengan berlatar belakang keluarga yang tidak baik harus menjalani dan melawan kerasnya hidup dari kecil sampai ia dewas, hingga ia mampu berkata “ aku adalah pelacur sukses” beberapa adegan yang menantang dan menarik lainnya hadir dalam monolog ini, dengan judul naskah ‘perempuan dititik nol” dengan aktor , Fitri Rahma yang biasa di panggil juniornyadengan panggilan  kak ome, kak ome mampu memainkan peran dengan berbagai tokoh di dalamnya, monolog kali ini di mainkan oleh kak ome dengan bagus sehingga penonton bisa terbawa dalam suasana dalam adegan yang di perankan oleh kak ome. Monolog “ perempuan di titik nol” merupakan  karya Nawal El Sadawi adaptasi: Iswandi Pratama, sutradara Edisuisno S.Sn.M.Sn, di tampilkan pada hari senin tanggal 2 desember 2013 di teater arena, pada jama 20.00 teater arena telah tampak dikunjungi para penonton. Hingga pada jam 20.30 ruangan ini hampir penuh di kunjungi penonton, acara alngsung di buka pada jam 20.30 nampak seorang perempuan duduk di panggung atas trap dengan menekukkan kedua kepalanya ke bawah sambil berdialog, dialah firdaus tokoh utama yang diperankan oleh kak ome.

Pertunjukan berjalan dengan lancar dan tertip, sebelumnya seperti biasa mc membuka acara dengan mengingatkan para penonton supaya tidak memunculkan keributan saat pertunjukan berlangsung, mematikan nada hp dan lainnya. Hala ini bisas di lakukan oleh setiap mc di setiap sebelum pertunjukan berlangsung.
Cerita ini merupakan cerita dengan latar budaya arab karena nampak beberapa setting yang menunjukkan tempat dan suasana di arab, monolog ini menceritakan kisah seorang gadis yang bernama firdaus hidup sebagai gadis dari keluarga miskin, dengan mendapatkan perlakuan yang keras dari orang tuanya sendiri, kemudian paman firdaus mengajak firdaus untuk ikut tinggal bersamanya, firdaus mengikuti pamannya karena ia mendapatkan perlakuan yang baik dan kasih sayanh dari pamannya namun beberapa waktu berlalu kasih sayang dari pamannya telah menyimpang firdaus di nodai namun firdaus hanya tetap diam, ia tidak mampu berkata apa – apa, samapi suatu saan paman dan bibinya menjual firdaus pada seorang lelaki kayayang sudah tua dan perpenyakitan.
Firdauas syah menjadi istri di tua bangka itu namun sayangnya firdaus diperlakukan tak ubahnya seperti binatang dirumah itu, firdaus tidak sanggup hingga ia memutuskan untuk kembali ke rumah paman, namun pamannya menyuruh firdaus untuk kembali , firdaus mengikuti saran pamannya saat kembali firdaus kembali diperlakukan kasar, akhirnya firdaus kabur dari rumah itu, dunia luarpun ternyata tidak berpihak kepada firdaus ia juga diperkosa dijalanan seketika itu ia bertemu dengan seorang lelaki yang nampaknya baik firdaus mengikuti lelaki itu ke rumahnya ia sesuatu terjadi pada mereka berdua, awalnya firdaus diperlakkan baik namun lamban laun firdaus diperlakuka kasar. Firdaus berusaha untuk kabur kembali hingga ia menemukan seorang perempuan. Saat itulah unia firdaus berubah perempuan itu telah mengubah firdaus sebagi perempuan penjual dari namun sayangnya jerih payah firdaus tidak sampai ke tanggannya wanita itu yang menikmatinya sendiri. Sampai firdaus tau ternyata ia diperdaya firdaus memutuskan untuk pergi mengumabh kembali hidupnya. Firdaus akhirnya bekerja pada suatu perusahaan yang dilingkungan itu ia diperlakukan baik sesuai dengan kenerja yang ia punya. Pada suatu saat ia jatuh cinta pada seorang pria. Pria itu memiliki akhlak yang baik ia juga sopan mereka sama – sama saling jatuh cinta. Pada suatu hari firdaus mengetuhi bahwa pria tersebut telah memilik tunangan. Firdaus sangat tersiksa ketika itu tidak ada sakit yang melebih dari sakit ketika mengetahui hal itu. firdaus memutuskan untuk pergi ia merasa hidup sangat hancur kemudian ia memutuskan untuk memilih jalan yang membuat ia merdeka, ia kembali menjadi pelacur samapi ia mencapai puncak sebagi pelacur termahal. Berbagai kesenangan duniawi telah ia dapatkan, kebutuhan dan keinginannya tercukupi. Hingga pada suatu saat ia melakukan perbuat yang selama ini tidak pernah ia lakukan. Firdaus telah membunuh seorang lelaki saat itu ia merasa dirinya kuat dan pada suatu hari ia juga akan melkukan hal yang sama karena seorang pria telah memperlakukannya seperti binatang namun nasib berkata lain firdaus diketahui ia di tangkap dan dipenjarakan hingga ia diputuskan untuk menerima hukuman mati.
Semua adegan di mainkan dengan sempurna oleh kak ome, hal tersebuat telah membuat penonton untuk tetap bertahan di bangku duduk masing – masing. Kebolehaan kak ome bemain monolog dengan tokoh utama sebagi firdaus dikomentari oleh beberapa mahasiswa teater yang menonton pertunjukan  perempuan dititik nol ini.
 Pertunjukan ini berjalan sekitar satu jam dan pada jam 21.30 pertunjukan “ perempuan di titik nol” berakhir. Pertunjukan ni merupakan karya dosen dengan pemdanaan mandiri.
Sebelumnya teater arena juga menghadirkan pertunjukan teater dengan dan hibbah. Bebrapa karya dosen di pertunjukkan. Pada pertunjukan “ perempuan dititik no” merupakan bertunjukan dengan karya mandiri pendanaan pribadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar